Cekricek.id, Jakarta, Berita Viral – Kuil Tagata Jinja yang ada di Jepang ini terkenal dengan keunikannya yang nyeleneh. Kuil berusia lebih dari 1.500 tahun dipenuhi dengan barang-barang berbentuk penis buatan manusia dan ada juga yang terbentuk secara alami.
Terlepas dari citra dan simbolismenya yang bersifat cabul, di sana juga rutin di adakan festival yang merayakan kesuburan dan pembaharuan sebagai acara budaya, yang kaya akan sejarah dan mitologi.
Di masa lalu, melansir Aichi Now, barang-barang pemujaan dipinjamkan kepada pasangan yang menginginkan anak, kepada wanita yang berharap menemukan suami, atau kepada petani yang berdoa untuk panen raya. Lingga dibawa pulang dan disembah sampai hasil yang diinginkan tercapai. Barang-barang tersebut, dan sesuatu yang serupa sebagai sumbangan rasa terima kasih, kemudian dikembalikan ke kuil, sehingga koleksinya bertambah.
Festival aneh yang melibatkan simbol kejantanan raksasa yang terbuat dari cemara Jepang itu diselenggarakan setiap tanggal 15 Maret. Dii dalamnya sebuah ada lingga, yang baru diukir setiap tahun dari pohon cemara Jepang dan berdiameter lebih dari 60 cm dan panjang 2 m, dibawa di atas kuil portabel oleh orang-orang pawai yang berusia 42 tahunatau disebut mereka sebagai "usia sial" dan dipersembahkan ke kuil tersebut dengan doa untuk panen yang baik, berkembangnya semua hal alami dan keturunan yang sejahtera.
Melihat semua ini telah membuat prosesi tersebut dikenal luas sebagai salah satu festival teraneh di dunia, dan pada hari itu pekarangan kuil dipenuhi oleh pengunjung dari Jepang dan luar negeri.
Perayaan biasanya sudha dimulai sekitar pukul 10 pagi di Kuil Tagata Jinja, di mana kios-kios menjual permen berbentuk penis, gantungan kunci, kue dan kue berbentuk alat kelamin, pisang berlapis cokelat, segala macam figur lingga kayu, dan suvenir seksi.
Prosesi Festival Unik di Kuil Tagata Jinja
Prosesi dalam festival Kuil Tagata Jinja tersebut dipimpin oleh para pendeta Shinto dengan segala keindahannya menaburkan garam di sepanjang rute pemurnian, diikuti oleh pembawa bendera dan kemudian sekitar 60 pria, semuanya berusia 42 tahun, (dianggap sebagai waktu sial bagi pria) yang mengenakan pakaian festival tradisional berwarna-warni yang bekerja dalam tim unruk membawa simbol besar melalui jalan-jalan.
Festival Honen Komaki, Festival Kesuburan Tradisional yang Mengejutkan
Komaki adalah kota industri kecil yang tenang tepat di utara Nagoya, rumah bagi orang-orang tipe garam bumi yang bekerja keras. Tidak banyak yang terjadi di Komaki, dan itulah mengapa setiap tanggal 15 Maret mengadakan Festival Honen, merayakan kesuburan dan pembaharuan, dan menampilkan penis yang benar-benar besar sungguh mengejutkan.
Komaki terkenal dengan kastil di puncak Gunung Komaki, yang awalnya dirancang dan dibangun oleh Oda Nobunaga, dan lokasi kebuntuan antara Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu sebelum Pertempuran Utama Nagakute pada tahun 1584. Komaki juga terkenal dengan Festival Honen tahunan , acara yang agak visual juga dikenal sebagai "festival penis" yang diadakan pada tanggal 15 Maret.
Baca juga: Sadis, Wanita India Ini Dijadikan Tumbal di Kuil, Kasusnya Baru Terungkap 4 Tahun Kemudian
Anehnya, acara tersebut tampaknya menarik banyak sekali wanita asing ke dalamnya, dipersenjatai dengan kamera dan tertawa terbahak-bahak saat parade festival ' simbol utama lewat, besar, panjang dua setengah meter, tebal 60 cm, embel laki-laki 400kg.
