Berita terkini: label halal baru yang bentuknya menyerupai gunungan wayang dan motif surjan membuat label halal versi Minang ikut muncul.
Cekricek.id – Label halal baru yang dirilis oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama (BPJPH Kemenag) viral dan menghebohkan jagad nasional.
Label halal baru yang dirancang Kemenag menyerupai bentuk gunungan wayang dan motif surjan. Terkait label halal baru tersebut banyak masyarakat menuding logo tersebut bagian dari Jawasentris dan tidak melambangkan keberagaman suku bangsa di Indonesia.
Melansir dari liputan6, Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan label halal Indonesia yang baru secara filosofi mengadaptasi nilai-nilai keindonesiaan.
Huruf Arab penyusun kata halal yang terdiri atas ha, lam alif, dan lam disusun dalam bentuk menyerupai gunungan pada wayang. Huruf arab tersebut membentuk rangkaian kata halal.
Bagian leher surjan memiliki kancing tiga pasang atau enam biji, yang menggambarkan rukun imam dan motif lurik sejajar satu sama lain mengandung makna sebagai pemberi batas yang jelas.
Warna utama yakni ungu mempresentasikan makna keimanan, kesatuan lahir batin, dan daya imajinasi, sedangkan warna sekunder dalam label baru tersebut hijau toska yang mewakili makna kebijaksaan, stabilitas, dan ketenangan.
Akan tetapi, dibalik filosofi dari label halal baru itu banyak mendapatkan kritikan, lantaran label tersebut dinilai lebih mengedepankan seni dibandingkan kata halal dalam berbahasa Arab.
Kaligrafi halal dalam label baru tersebut kurang memadai sehingga sulit dikenali oleh konsumen produk halal. Padahal, konsumen produk halal yang paling signifikan diperhatikan oleh mereka adalah elemen huruf halal dalam kaligrafi.
Selain itu, pemilihan warna ungu pada label halal yang baru tidak mencerminkan citra keislaman.
Mayoritas label halal di berbagai negara di dunia menggunakan unsur hijau sebagai salah satu paduan warnanya. Hal ini lantaran warna hijau identik dengan identitas Islam dan Muslim. Beda halnya dengan warna ungu yang memberikan efek psikologis yang buruk bagi konsumen.
Perubahan label halal Indonesia ini berimbas dengan munculnya polemik. Di tengah polemik tersebut, banyak sekali bermunculan label versi daerah masing-masing yang dibagikan di media sosial.
Salah satunya adalah label halal versi minang dengan background berwarna hijau pekat. Pada penulisan label halalnya dihiasi dengan kedua sisi sudut lancip seperti atap rumah gadang.
Dengan tagar Halal Challenge di bawahnya. Tak lupa, dalam label tersebut dituliskan tagar halal minang.
Baca Juga: Label Halal Diganti Kemenag Mirip Wayang
Selain label halal Minang, banyak sekali bermunculan label versi daerah masing-masing yang ramai diperbincangkan tersebut.