Lagu Terbaru Guslian, "Mawar Pengganti", Menyentuh Hati Pecinta Slow Rock Melayu

Lagu Terbaru Guslian, "Mawar Pengganti", Menyentuh Hati Pecinta Slow Rock Melayu

Guslian. [Foto: Istimewa]

Guslian, penyanyi Raja Slow Rock Melayu, merilis lagu terbaru berjudul "Mawar Pengganti". Lagu ini hadir dengan pesan yang memotivasi untuk selalu bersyukur dalam setiap keadaan. Simak kisah perjalanan karir Guslian dan lagu-lagu hitsnya yang telah melegenda dalam artikel ini.

Cekricek.id, Jakarta - Guslian meluncurkan lagu terbaru yang berjudul "Mawar Pengganti". Lagu ini dirilis oleh Guslian Management melalui label musik Ladofa Doredo pada Selasa (27/6/2023) di berbagai platform musik digital.

Dalam keterangan tertulis diterima Cekricek.id, Guslian menyatakan bahwa lagu "Mawar Pengganti" mengandung pesan yang kuat, mengajak pendengar untuk selalu bersyukur dalam setiap situasi. Ia mengingatkan bahwa ada hikmah di balik setiap peristiwa dalam hidup kita.

Guslian mengatakan, "Jika ada sesuatu yang kita tidak lagi miliki, biarkanlah pergi. Pengganti mungkin adalah yang terbaik untuk menemani, karena kesetiaan selalu diuji." Pesan tersebut terpancar melalui lirik lagu "Mawar Pengganti".

Lagu "Mawar Pengganti" yang dinyanyikan oleh Guslian juga merupakan karyanya sendiri. Lagu ini dapat dianggap sebagai kelanjutan dari lagu "Melati Yang Pergi" yang telah mengangkat namanya di industri musik Tanah Air sejak dirilis pada tahun 2004.

Meskipun sebelumnya Guslian jarang merilis lagu sebagai penyanyi solo, bukan berarti ia vakum di industri musik. Ia sibuk menulis lagu dan mengaransemen musik untuk para penyanyi lain. Beberapa penyanyi yang telah merilis lagu berdasarkan karya Guslian antara lain Arief, Vanny Vabiola, Ovhie Firsty, Riky Gusnardi, David Iztambul, Ria Romantika, Febian, Iman GM, Rika Sumalia, Aldi Viorell, Eno Viola, Nita Viorell, dan masih banyak lagi.

Guslian mengungkapkan bahwa perkembangan pesat industri musik digital saat ini telah memanggil kembali semangatnya untuk merilis lagu. Bagi Guslian, musik adalah kehidupannya yang harus dipertahankan. Ia menyadari bahwa berbagai kisah hidup dapat ditulis menjadi lagu yang pantas untuk disimak, dihayati, dan direnungkan.

Industri musik digital memberikan peluang dan manfaat besar bagi para musisi. Guslian merasa bersyukur dengan peralihan ini dan merasa terpicu untuk terus menulis lagu. Pengelolaan hak cipta dan distribusi musik pada era digital dianggapnya sebagai sebuah mukjizat.

Guslian telah berkarir di industri musik sejak tahun 1996. Album debutnya berjudul "Sabuah Namo" dirilis dengan kolaborasi bersama Lastri. Selama empat dekade, Guslian telah melahirkan sembilan album lagu dalam format VCD. Selain "Melati Yang Pergi", beberapa judul lagu Guslian yang melegenda di kalangan penggemar lagu slow rock Melayu di Tanah Air dan Malaysia antara lain "Dalam Pasrah Yang Tak Rela", "Debu di Atas Kaca", "Akhir Cinta Luka", "Mengulang Cinta", "Lembaran Terakhir", "Kuhapus Jejakmu dengan Air Mata", "Walau Seribu Tahun", dan masih banyak lagi.

Guslian menyampaikan terima kasih kepada penggemar yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan karirnya. Ia berharap dapat terus memberikan yang terbaik bagi teman, sahabat, dan penggemar Guslian di mana pun mereka berada.

Dengan rilisnya lagu "Mawar Pengganti" ini, Guslian kembali memukau pendengar dengan pesan dan melodi yang menghanyutkan. Lagu ini menjadi bukti bahwa Guslian tetap menjadi salah satu ikon slow rock Melayu yang tak tergantikan di industri musik Indonesia.

Baca juga: No Gigs Still Party, Band Pop Punk Asal Bekasi, Rilis Single Perdana "Salah"

Optimasi Search Engine: Guslian Raja Slow Rock Melayu, Mawar Pengganti, lagu terbaru, pesan, bersyukur, hikmah, karir musik, Melati Yang Pergi, industri musik digital, hak cipta, distribusi musik, album lagu VCD, slow rock Melayu.

Baca Juga

Mawar de Jongh dan Jaz Berkolaborasi dalam Single "Bukan Dengan Dia"
Mawar de Jongh dan Jaz Berkolaborasi dalam Single "Bukan Dengan Dia"
Matheo In Rio Luncurkan Mini Album Solo "Other Side": Eksplorasi Cinta dalam Nada Rock
Matheo In Rio Luncurkan Mini Album Solo "Other Side": Eksplorasi Cinta dalam Nada Rock
James Alyn Memukau Penikmat Musik dengan Single Debut Solo "Now and Ever"
James Alyn Memukau Penikmat Musik dengan Single Debut Solo "Now and Ever"
Musisi Malang Abih RV Rilis Album Perdana "First Vault"
Musisi Malang Abih RV Rilis Album Perdana "First Vault"
THE RAIN Rilis "Lagu Kita Berdua", Single Terbaru Menuju Album ke-8
THE RAIN Rilis 'Lagu Kita Berdua', Single Terbaru Menuju Album ke-8
Sentuhan Emosional Sabiella Maris dalam Single Baru "Uneasy"
Sentuhan Emosional Sabiella Maris dalam Single Baru "Uneasy"