Inggris saat ini sedang memasuki musim panas. Biaya listrik yang mahal menjadi kendala untuk menghidupkan kipas angin sepanjang malam.
Cekricek.id – Inggris diperkirakan akan lebih panas dibanding gurun Sahara sejak peringatan cuaca panas ekstrem pertama dari Badan Meteorologi dimulai. Oleh sebab itu, orang Inggris diperingatkan untuk tetap di rumah, tidak banyak kegiatan, serta menghindari naik transportasi umum.
Suhu tinggi ini bahkan bisa membuat rekor baru bagi Inggris. Suhu terpanas saat ini yang tercatat adalah 38,7derajat Celcius, ditetapkan di Cambridge Botanic Gardens pada Juli 2019.
Suhu panas itu akan tetap bertahan lama bahkan setelah matahari terbenam, dengan suhu malam hari diperkirakan mencapai rekor 25 derajat Celcius di London.
Mahalnya Tagihan Listrik Jika Menghidupkan Kipas Angin Sepanjang Malam
Melansir The Mirror, layanan peralihan energi otomatis, Migrate, memperkirakan hampir separuh populasi di Inggris menggunakan kipas angin listrik untuk membantu mereka tetap sejuk selama malam musim panas yang terik.
Tetapi menggunakan kipas angin semalaman bisa sangat membebani tagihan listrik. Misalnya, kipas alas 120 watt menggunakan biaya listrik sekitar 3,4p per jamnya atau sekitar 61 ribu rupiah, menurut Uswitch. Sementara, jika membiarkan kipas menyala antara jam 10 malam dan jam 8 pagi maka akan menghabiskan energi sekitar 33p atau hampir 600 ribu rupiah. Bayangkan jika mereka harus melakukan itu selama seminggu penuh. Apalagi saat ini sedang terjadi kenaikan biaya listris di Inggris.
Meski begitu, kipas angin merupakan alternative yang paling murah jika dibandingkan dengan penggunaan unit AC. Unit pendingin udara portabel memakan biaya sekitar 28p per jam atau sekitar 500 ribu rupiah. Tentunya akan menjadi berkali lipat jika harus dihidupkan semalaman.
Alternatif Lain untuk Menghemat Biaya Listrik
Adapun metode lain untuk menghindari malam yang gelisah akibat suhu panas diantaranya dengan membuka jendela kamar tidur, tidur tanpa penutup tempat tidur, tidur di tempat tidur terpisah, membekukan atau mengisi botol air panas dengan air es, atau dengan beralih ke selimut dengan kualitas lebih rendah. Kiat yang dapat dilakukan warga Inggris agar tidak gerah di malam hari menurut The Mirror yaitu:
1. Tetap berkepala dingin
Menjadi frustrasi dan gelisah karena kepanasan hanya menghasilkan lebih banyak panas dan membuat seseorang terjaga lebih lama. Tetap tenang dengan berbaring dan diam, maka akan dapat menggerakkan pikiran dan tubuh agar bisa tidur lebih cepat.
2. Tempat tidur beku
Ketika suhu kamar tidur melonjak drastis, tindakan sering diperlukan. Misalnya dengan memasukkan seprai dan bantal ke dalam tas dan masukkan ke dalam freezer.
3. Pilih bahan katun untuk piyama dan seprai
Simpan seprai satin, sutra, atau poliester untuk hari yang lebih dingin. Seprai katun ringan dapat meningkatkan aliran udara di kamar tidur Anda.
4. Buat angin sepoi-sepoi sendiri
Manusia tidur paling nyenyak di kamar tidur yang sejuk, dengan suhu ideal 17 derajat Celcius. Buka jendela atau beli kipas angin listrik, tetapi ingat biayanya.
5. Jeda antara waktu makan dan tidur
Untuk kualitas tidur terbaik, mereka akan menyisakan setidaknya dua jam antara makan dan tidur, sambil membatasi alkohol mendekati waktu tidur.
6. Tidak menggunakan selimut
Mereka biasnya menggunakan seprai tipis, bukan selimut. Hal ini dapat membantu mengatur suhu tubuh dengan cepat dan mudah.
7. Cukupi kebutuhan air
Mreka menyiapkan segelas air di samping tempat tidur untuk diminum saat dibutuhkan. Minum segelas penuh air sebelum tidur dapat menyebabkan sering ke toilet sepanjang malam.
8. Mandi air dingin
Mandi air dingin sebelum tidur merupakan cara paling mudah untuk mendinginkan badan. Hindari mandi menggunakan air terlalu dingin karena bisa menghilangkan kantuk.
Itulah kiat yang biasanya dilakukan oleh orang Inggris untuk menetralisir panas saat malam hari. Di Indonesia sepertinya hal-hal di atas juga bisa dilakukan jika merasa gerah di malam hari.