Banjir besar di Madrid dan Spanyol tengah menyebabkan kerusakan besar dan kehilangan nyawa setelah hujan deras. Infrastruktur seperti jalur kereta dan jalan raya terpengaruh.
Cekricek.id, Madrid - Banjir besar melanda Spanyol tengah, mengakibatkan setidaknya dua orang meninggal dan tiga lainnya hilang. Hujan deras yang mencetak rekor telah menutup jalan raya, jalur kereta bawah tanah, dan koneksi kereta api berkecepatan tinggi, menurut laporan otoritas setempat pada hari Senin (4/9/2023).
Untuk menyelamatkan warga yang terjebak, helikopter dikerahkan ke daerah Toledo, sekitar 50 km di barat daya Madrid. "Hujan terus menerus dan kami sempat merasa takut, namun kami berada di dalam rumah sehingga kami aman," ungkap Isabella Stewart, seorang misionaris asal Amerika yang tinggal di Toledo, dilansir Reuters.
Sementara itu, Ruben Gonzalez, penduduk Toledo lainnya, menambahkan, "Saya tinggal empat blok dari sini dan hujannya sangat deras. Semuanya tergenang. Ini benar-benar gila."
Di wilayah Madrid, layanan darurat menangani hampir 1.200 kejadian sepanjang malam. Pencarian intensif dilakukan untuk seorang pria di daerah pedesaan Aldea del Fresno, di barat daya Madrid, yang hilang bersama putranya saat mobil mereka terseret ke Sungai Alberche akibat longsor. Sang anak berhasil diselamatkan setelah memanjat pohon.
Tim penyelamat juga sedang mencari seorang wanita yang hilang dalam keadaan serupa di dekat Toledo dan seorang pria berusia 84 tahun yang terseret oleh aliran air dan lumpur di Villamanta, barat Madrid.
Beberapa jalan di wilayah Madrid ditutup setelah sekitar enam jembatan runtuh akibat banjir. Meskipun hujan masih lebat di beberapa tempat, diperkirakan akan mereda pada hari Senin.
Badan Cuaca Nasional menurunkan tingkat peringatan menjadi kuning dari oranye dan merah pada hari Minggu.
Sejumlah jalur kereta bawah tanah di pusat Madrid ditutup pada Senin pagi, namun layanan sudah kembali normal di sebagian besar kota pada pagi hari, dengan beberapa stasiun dekat Sungai Manzanares masih ditutup hingga siang hari, demikian menurut pernyataan dari operator kereta bawah tanah Metro de Madrid.
Koneksi kereta berkecepatan tinggi antara Madrid dan wilayah selatan Andalusia sudah kembali beroperasi, meskipun dengan kecepatan yang lebih rendah dari biasanya.