Cekricek.id – Ternyata organisme terbesar bukanlah dari binatang seperti paus biru, melainkan berasal dari spesies jamur. Jamur tersebut bernama Armillaria Ostoyae yang dikenal juga dengan sebutan jamur madu, jamur raksasa, dan jamur shoestring.
Jamur berukuran besar atau raksasa ini ditemukan di hutan Nasional Malheur, Oregon. Armillaria Ostoyae tumbuh mencakup area seluas 2200 hektar dan merupakan makhluk hidup terbesar yang pernah ditemukan.
Bahkan, jamur ini sudah berumur tua yakni sudah ada sejak 2.400 tahun yang lalu. Diameter jamur madu ini membentang sejauh 5,6 kilometer dan tingginya rata-rata mencapai 1 meter.
Melansir dari Kumparan, penemuan jamur madu pada tahun 1998 ditandai sebagai pemegang rekor baru untuk gelar organisme terbesar yang diketahui dunia. Bahkan, jamur ini diyakini mengalahkan rekor paus biru sepanjang 33,5 meter dan berat 200 ton.
Jamur ini pertama kali ditemukan oleh Catherine Parks yang merupakan seorang ilmuwan di Pacific Northwest Research Stastion di La Grande, Oregon.
Armillaria Ostoyae meluas ke tanah dengan menumbuhkan struktur yang terlihat seperti benang. Ketika menyebar, Armillaria Ostoyae bersifat parasit yang dapat membunuh pohon-pohon di sekitarnya.
Jamur ini membunuh pohon di sekitarnya dengan menyentuh akar pohon dan menyebarkan sesuatu yang terlihat seperti cat lateks putih. Jamur madu sudah hampir mencakup 4 mil persegi dari Hutan Nasional Malheur di Oregon. Sampai kini, para ilmuwan Dinas Kehutanan belum bisa menemukan cara untuk mengontrol penyebaran Armillaria Ostoyae ini.
Hal itulah yang membuat jamur madu sebagai organisme berbahaya bagi makhluk lainnya. Pasalnya, mereka menjajah dan membunuh berbagai macam pohon dan tanaman berkayu. Bahkan, jamur tersebut telah menghancurkan kayu berharga dan berdampak pada kerugian industri kayu lokal.
Baca juga: Ngeri, 5 Pohon Ini Menjadi Tempat Tinggal Favorit Makhluk Halus
Meskipun belum ada cara yang efektif dalam menghentikan penyebaran jamur Armillaria Ostoyae, Dan Omdal dari Depaartemen Sumber Daya Alam Washington menanam beberapa spesies tumbuhan runjung yang berbeda di dekat tunggul pohon yang dibunuh oleh jamur madu. Hal itu dilakukannya dengan harapan untuk menghentikan jamur tersebut membunuh pohon.