Marie Noe Tega Bunuh 8 Orang Anak Kandungnya, Ini Penyebabnya

Berita terkini, terbaru, dan berita pilihan hari ini: Marie Noe seorang ibu di Amerika tega membunuh 8 orang anaknya yang masih bayi.

Marie Noe, seorang ibu di AS yang tega membunuh 8 orang bayinya. [Ist]

Berita terkini, terbaru, dan berita pilihan hari ini: Marie Noe seorang ibu di Amerika tega membunuh 8 orang anaknya yang masih bayi.

Cekricek.id - Ibu kejam ini tega habisi delapan orang anak kandungnya. Orang mengira anaknya meninggal karena Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS). Yang mana saat itu penyakit tersebut biasa terjadi pada bayi pada tahun 1940 hingga 1970 di Amerika Serikat.

Akhirnya kedok pembunuhan bayinya dibalik SIDS terbongkar. Marie Noe mengakui kalau iya benar membunuh bayinya dengan cara mencekiknya.

Sebenarnya, Marie Noe mempunyai 10 orang anak yang dua di antaranya memang meninggal karena sebab alami. Mereka umumnya meninggal di usia antara 5 hari dan  14 bulan.

Buah hati pertamanya, Richard Allan Noe lahir pada 7 Maret 1949 dan tewas sebulan kemudian. Lalu anak kedua yang lahir pada 8 September 1950, tewas pada 17 Februari 1951. Selanjutnya, dari tahun 1952 hingga 1958, empat anak Marie meninggal.

Kemudian di tahun 1959, Marie melahirkan kembali namun anaknya meninggal karena simpul tali pusar.  Setelahnya, anak ke 8 yang bernama Theresa Noejuga meninggal karena diatesis hemoragik bawaan.

Terakhir, saat melahirkan anak ke-10 secara caesar ia juga kehilangan bayinya.  Ia sempat mengalami pendarahan rahim dan harus menjalani operasi pengangkatan rahim. Hingga membuatnya tak bisa punya anak lagi.

Marie Noe hidup dari kedua orang tua yang bermasalah. Ketika ia berumur lima tahun, Marie mengalami demam berdarah hingga ia harus putus sekolah karena kesulitan belajar.

Lahir dengan nama Marie Liddy pada 23 Agustus 1928, di Kensington Philadelphia ibu Marie, Ella (née Ackler) dan ayahnya, James Lyddy. Remajanya dihabiskan dengan bekerja dan menjaga keponakannya.

Ia menikah dengan Arthur Noe yang ia kenal saat  sebuah pesta pribadi di lingkungan West Kensington di Philadelphia.

Kasus Marie Noe awalnya dilihat sebagai dampak penyakit SIDS. Akan tetapi setelah seorang pembunuh anak bernama Waneta Hoyt viral di AS, kepolisian semakin serius menganalisis kematian anak secara runtut. Polisi akan melihat apakah kematian tersebut benar benar karena SIDS ataukah pembunuhan yang dilakukan oleh orang tuanya. Investigasi kasus Marie pertama kali hadir muncul di majalah Philadelphia pada edisi April 1998.

Akibat ulahnya ini, Marie dijatuhi hukuman percobaan 20 tahun dengan lima tahun pertama di bawah tahanan rumah pada Juni 1999.  Tak lama kemudian, tahun 2001 psikiatri kepolisian menyimpulkan bahwa Marie menderita gangguan kepribadian campuran.

Wah kasian ya. Bagaimana menurut kalian nih?

Baca juga: Hanya Karena Hutang Rp 200 Ribu, Pria Ini Tega Tenggelamkan Temannya Hingga Tewas

Baca Juga

Peramal India Kushal Kumar Prediksi Kiamat 29 Juni 2024, Ini Profilnya
Peramal India Kushal Kumar Prediksi Kiamat 29 Juni 2024, Ini Profilnya
Pria dengan Kuku Sepanjang 1 Meter, Bergantung pada Istri untuk Aktivitas Sehari-hari
Pria dengan Kuku Sepanjang 1 Meter, Bergantung pada Istri untuk Aktivitas Sehari-hari
Adegan Tak Senonoh di Siaran Langsung Pertandingan Bola Voli Taiwan Picu Kemarahan Netizen
Adegan Tak Senonoh di Siaran Langsung Pertandingan Bola Voli Taiwan Picu Kemarahan Netizen
3 Pria Tua Paksa Wanita Berbikini Foto Bareng di Pantai, Netizen Geram
3 Pria Tua Paksa Wanita Berbikini Foto Bareng di Pantai, Netizen Geram
Gus Samsudin Tersandung Kontroversi Pertukaran Pasangan, Sosok Istri Kedua Jadi Sorotan
Gus Samsudin Tersandung Kontroversi Pertukaran Pasangan, Sosok Istri Kedua Jadi Sorotan
Wanita Bule yang Viral karena Menikah dengan Petugas PPSU Gugat Cerai Suami karena Judi Online
Wanita Bule yang Viral karena Menikah dengan Petugas PPSU Gugat Cerai Suami karena Judi Online