Cekricek.id, Tanah Datar - Perwakilan masyarakat perantau Padang Ganting yang tergabung dalam organisasi Padang Gantiang Sakato (PGS) Jabodetabek mengungkapkan harapannya kepada pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk mengembalikan kejayaan nagari tersebut, yang dulunya dikenal sebagai kampung Tuan Kadhi.
Dalam acara Halal Bihalal dengan Bupati Tanah Datar Eka Putra, Ketua Pusat PGS Jabodetabek, Mayjen TNI (purn) Amril Amil, menyampaikan aspirasi tersebut di Balai Prajurit Cilandak, Jakarta.
Lewat keterangan tertulis yang diterima Cekricek.id, Amril mengatakan, Nagari Padang Ganting pada masa lalu merupakan salah satu nagari yang dipimpin oleh Tuan Kadhi, sebuah jabatan setingkat Menteri Agama dan Pendidikan pada zaman pemerintahan Raja Pagaruyung Adityawarman sekitar abad ke-17 Masehi.
Lebih lanjut, Amril menyatakan, sebagai warga perantau yang tergabung dalam PGS Jabodetabek, mereka berharap agar Nagari Padang Ganting kembali menjadi nagari Tuan Kadhi.
"Dalam masa depan, kami berharap munculnya kembali tokoh-tokoh dari masyarakat Padang Ganting, sehingga tujuan untuk menjadikan nagari Padang Ganting yang madani dapat segera terwujud," ungkap Amril Amir.
Selain itu, Amril menambahkan bahwa para tokoh perantauan telah memulai upaya peningkatan perekonomian masyarakat sejak tahun 1980-an dengan mendirikan BPR Tapi Selo, dengan harapan dapat melawan praktik rentenir.
"Oleh karena itu, kami berharap mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah, serta PGS berencana untuk membangun gedung serbaguna," tambahnya.
Amril juga mengungkapkan harapannya kepada masyarakat Padang Ganting yang berada di dalam dan di luar nagari tersebut, agar selalu menjalin kerja sama dan saling membantu dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.
Menanggapi aspirasi tersebut, Bupati Eka Putra menyambut baik keinginan dari perantau Padang Ganting yang memperhatikan nasib masyarakat di dalam dan di luar nagari.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi pemikiran dan dukungan dari para perantau dalam mendukung perekonomian masyarakat kita di kampung melalui program PGS Jabodetabek," ucap Eka Putra.
Bupati Eka Putra juga mengumumkan bahwa Nagari Padang Ganting telah menjadwalkan program unggulan Progul Satu Nagari Satu Event pada tanggal 20-30 Juli 2023.
"Saya mengajak seluruh masyarakat, baik yang berada di dalam maupun di luar nagari, untuk menghidupkan kembali ikon nagari, budaya, dan kearifan lokal yang dimiliki, salah satunya dengan mengembalikan kejayaan nagari Tuan Kadhi," paparnya.
Selanjutnya, Bupati Eka juga menyampaikan informasi terkait dengan pembangunan di kampung halaman, terutama melalui berbagai program unggulan daerah, yang bertujuan meningkatkan kualitas Tanah Datar ke depan.
"Untuk melindungi generasi kita dari pengaruh buruk kemajuan teknologi informasi, kami telah meluncurkan Program Unggulan yang disebut Satu Rumah Satu Hafizh. Alhamdulillah, program ini telah membuat lebih dari 14 ribu anak di Tanah Datar menjadi penghafal Al-Quran minimal satu juz," ungkap Bupati.
Selain itu, Bupati juga memaparkan beberapa Program Unggulan lainnya, seperti Bajak Sawah Gratis, program pemberantasan rentenir (Makan Rendang), asuransi padi, asuransi sapi, Satu Nagari Satu Event, peningkatan kuota pupuk bersubsidi, dan lainnya.
"Program pemberantasan rentenir (Makan Rendang) memang sulit untuk kami lakukan tanpa dukungan dari para perantau, termasuk PGS. Melalui program ini, kami memberikan pinjaman tanpa bunga kepada masyarakat, tetapi kami membutuhkan bantuan perantau dalam menyosialisasikan program ini agar masyarakat tidak meminjam dari rentenir. Mari bersama-sama kita menyosialisasikan program ini agar masyarakat terbebas dari jerat utang rentenir," ajaknya.
Terakhir, Bupati Eka Putra menyampaikan rasa bangganya bisa hadir dalam acara tersebut dan bertemu dengan para perantau.
"Saya mendoakan agar para perantau selalu sukses dalam usaha mereka. Saya juga memohon doa dan dukungan mereka dalam pembangunan kabupaten yang kita cintai," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua PGS Jabodetabek, Yasrizal, mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Bupati Tanah Datar dan rombongan yang hadir dalam acara tersebut. Ia juga berterima kasih kepada para donatur dan panitia yang turut serta dalam mensukseskan acara Halal Bihalal dengan tema 'Baserak Kito Dirantau, Bakumpua Raso Dikampuang'.
Turut hadir dalam acara Halal Bihalal tersebut, Asisten Pemerintah dan Kesra Elizar, Kepala Dinas Sosial PPPA Afrizon, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Ermon, Camat Padang Ganting Yentriwel, Kabag Umum dan Perlengkapan Ronal Satria, Kabag Prokopim Dedi Triwidono, Wali Nagari Padang Ganting, dan tamu undangan lainnya.
Selain itu, acara Halal Bihalal ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Sawah Lunto Zohirin Sayuti, yang juga merupakan putra daerah Padang Ganting, Ketua KKTD Yuherman, dan ratusan perantau PGS se-Jabodetabek.
Temukan berita Tanah Datar terbaru hari ini dan terkini seputar peristiwa, politik, hukum, kriminal, budaya, sejarah, hiburan, dan gaya hidup hanya di Cekricek.id.
