Mengenal Hipersomnia, Penderitanya Ngantuk Berat Walau Sudah Tidur Cukup

Berita terbaru hari ini: Mengenal Hipersomnia

Ilsutrasi. [Canva]

Berita terbaru hari ini: Mengenal hipersomnia yang membuat penderita selalu merasa mengantuk meskipun sudah tidur.

Cekricek.id – Apa kamu pernah mengalami kondisi masih merasa ngantuk walaupun sudah tidur cukup di malam harinya? Biasanya kita akan mengantuk di siang harinya, apabila pada malam hari kita begadang atau kurang tidur.

Namun, ternyata rasa kantuk alias ngantuk juga dapat terjadi meskipun kita sudah tidur yang cukup. Orang yang mengalami kondisi seperti ini bisa jadi dia menderita hipersomnia.

Hipersomnia merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan rasa kantuk berlebih di pagi harinya.

Penyebab dari hipersomnia ini dipicu oleh dua faktor yaitu primer dan sekunder. Faktor primer disebabkan oleh gangguang fungsi sistem saraf pusat dalam mengatur waktu untuk terjaga dan terlelap.

Hipersomnia primer ini adanya masalah pada kontrol siklus tidur. Untuk yang sekunder disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang dipicu oleh rasa lelah serta kurang tidur.

Hipersomnia ini dapat juga terjadi karena pola hidup yang tidak sehat, depresi, obesitas, faktor genetik atau keturunan, pernah mengalami cedera kepala, penggunaan obat-obatan tertentu, hingga memiliki gangguan tidur lainnya seperti narkolepsi atau dikenal juga dengan sleep apnea.

Baca juga: Tak Disangka! Tidur Kurang dari 8 Jam Berbahaya Lho

Gejala yang paling utama dari hipersomnia ini adalah kelelahan yang konstan. Penderita hipersomnia ini tidak akan merasa segar sama sekali, meskipun sudah tidur siang sepanjang harinya.

Rasa kantuknya pun tidak berkurang ataupun hilang. Tidak hanya itu, orang yang hipersomnia juga mengalami kesulitan bangun, walaupun sudah tidur cukup lama.

Orang yang mengalami hipersomnia ini akan sulit untuk berkonsentrasi dalam melakukan aktivitas sehari-harinya, sulit mengingat, mudah marah dan tersinggung, tidak nafsu makan, hingga dilingkupi perasaan gelisah dan cemas.

Untuk mencegah terjadinya hipersomnia ini, ada bebarapa hal yang perlu dilakukan. Salah satunya dengan berolahraga secara teratur. Lakukan olahraga yang terkena paparan sinar matahari selama 30 menit untuk mengembalikan regulasi pola tidur.

Baca juga: Insomnia? Inilah 4 Penyebab Seseorang Sulit Tidur di Malam Hari

Selain itu, jaga pola makan yang sehat. Kamu perlu mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang agar tidak kekurang gizi serta tidak obesitas. Kamu juga harus tidur lebih awal dari waktu biasanya tidur. [*/rik]

---

Baca berita terbaru hari ini hanya di Cekricek.id

Baca Juga

Panci Anti Lengket Cepat Rusak? Ini 5 Penyebabnya!
Panci Anti Lengket Cepat Rusak? Ini 5 Penyebabnya!
Prof. Idris berfoto bersama (Foto: Ist)
Mengenal Prof. Dr. dr. H. Idris idham SpJP (K), FIHA, FACC, FESC, FAsCC, FSCAI dan kiprahnya pada Pengembangan Kardiologi dan Kedokteran Vascular di Indonesia
Investor asal Bahrain, Mr. Fareed Bahder, meninjau langsung proses produksi di Pabrik Mini Cokelat Chokato, Payakumbuh, Sabtu (22/11/2025), sebagai langkah awal penjajakan kerja sama investasi. (Foto: *Ag)
Investor Bahrain Lirik Cokelat Chokato, Siap Dorong Produksi Skala Besar
Inggris saat ini sedang memasuki musim panas. Biaya listrik yang mahal menjadi kendala untuk menghidupkan kipas angin sepanjang malam.
Fakta di Balik Tidur dengan Kipas Angin Disebut Picu Asam Urat: Mitos atau Nyata?
Berita Riau Hari Ini: Pemprov Riau Adakan Pasar Tani untuk Tekan Harga Cabai Tinggi
Studi Temukan Hubungan Konsumsi Cabai Berlebih dengan Risiko Kanker Pencernaan
Perwakilan DPMPTSP Sumbar, Hendri Agung mempresentasikan Potensi Investasi Sumbar depan Konjen India Medan, Delegasi Confederation of India Industry dan para Undangan lainnya antara lain Gubernur Bengkulu, Wagub Kepri, Kepala BP Batam, Sekda Deli Serdang dan lain-lain (Foto: DPMPTSP Sumbar)
DPMPTSP Sumbar Promosikan Potensi Investasi ke Delegasi Confederation of Indian Industry di Medan