Cekricek.id, Portal Islam - Mungkin banyak yang belum mengenal terkait dengan Kota Iram lantaran juga dijuluki sebagai surga dunia. Hal ini karena untuk pembangunannya saja memakan waktu kurang lebih 300 tahun. Namun sayangnya kota megah tersebut justru tidak ditempati. Sebagaimana mengutip dalam tayangan di channel YouTube Jazirah Ilmu pada Rabu (8/3/2023).
Hal tersebut berawal dari kisah seorang raja membuat bangunan menyerupai surga yang dibangunnya kurang lebih 300 tahun. Bahkan juga tercantum dalam Alquran surat al-fajr ayat 6 sampai 8.
Kota surga dunia tersebut bernama Kota Iram yang tidak akan bisa dibandingkan dengan berbagai kota lainnya di dunia. Lantaran indahnya arsitektur yang terdapat dalam kota tersebut.
Ini semua dibangun oleh raja bernama raja Al Miltad atau Raja Ad, yang merupakan seorang penyembah bulan serta memiliki tiga orang anak. Sang raja akhirnya meneruskan tahta kepada putra mahkota, Raja Syadad.
Tapi sayangnya sang putra berkelakuan lebih buruk dengan mewajibkan masyarakat untuk menyembah dirinya. Serta memiliki 1000 orang istri dan 4000 anak tapi semua hal tersebut tidak pernah ia syukuri.
Walau demikian sosok yang dikenal begitu suka membaca berbagai kitab. Hingga ia tertarik dan memiliki ide untuk membangun bangunan yang menyerupai kota surga.
Kurang lebih lebar tanah kota surga yang akan dibangun berkisar 22 km yang dibuat dengan batu marmer. Lalu dibangunlah awal kota-kota surga tersebut dari bagian sisi pinggir tentunya dengan semaksimal mungkin.
Sang raja berkeinginan agar kota surganya itu terbuat dari material mahal seperti emas perak dan berbagai jenis permata lain. Namun saat itu banyak cara-cara tidak halal justru digunakan untuk dapat mewujudkan keinginan sang raja. Misalnya lewat cara menambang atau bahkan merampas dari masyarakat.
Tak Pernah Ditempati
Bahkan untuk pohon yang berada di sekitar istana juga dibangun dengan bantuan berbagai jenis permata setelah 300 tahun kota tersebut selesai dan siap ditempati.
Sang raja memerintahkan untuk memindahkan berbagai perabot kerajaan ke kota surganya dan memakan waktu 10 tahun. Ketika akan siap ditempati Allah lantas mengutus malaikat untuk mencegah mereka agar tidak masuk. Syaratnya jika mereka berkeinginan masuk ke dalam kota surga tersebut maka harus mengakui keesaan Allah.
Tapi jika menolak hal tersebut malaikat mengancam akan mencabut semua ruh dari orang yang akan menempati kota surga tersebut. Tetapi karena sifat angkuh dan kebodohan dari raja Syadad tentu saja ia menolak untuk bertauhid.
Baca Juga: Mengenal Panglima Kafir yang Masuk Surga Padahal Cuma Salat 2 Rakaat
Maka dari itu malaikat langsung mencabut seluruh ruh rombongan dari raja tersebut akhirnya tak ada satu orang pun yang bisa masuk ke dalam kota surga. Ditambah lagi Allah mengubur kota tersebut dengan tanah serta pasir termasuk dengan mayat yang ada.