Mengenal Prof. Dr. dr. H. Idris idham SpJP (K), FIHA, FACC, FESC, FAsCC, FSCAI dan kiprahnya pada Pengembangan Kardiologi dan Kedokteran Vascular di Indonesia

Prof. Idris berfoto bersama (Foto: Ist)

Prof. Idris berfoto bersama (Foto: Ist)

Padang, Cekricek.id - Rabu 26 November 2025 Prof Idris mengunjungi Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Universitas Andalas (Unand) di RSUP. M. Djamil. Kunjungan tersebut di prakarsai oleh Ketua Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Unand dr. Hauda El Rasyid SpJP (K).

“Kami sangat senang sekali dan meyambut baik keinginan Prof. Idris untuk datang dan bersilaturahmi dengan kami di Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Unand di RSUP. M. Djamil”. Jasa Profesor Idris pada berdirinya Pusat Studi (PS) Kardiologi di Fakultas Kedokteran Unand sangat besar,” Terang Hauda.

Pada kunjungan tersebut Profesor Idris disambut oleh sekitar 50 orang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Jantung dari berbagai semester. Dimulai dengan makan siang bersama yang dilanjutkan dengan paparan singkat Profesor Idris tentang sejarah berdirinya PS Kardiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan 11 PS Jantung lainnya pada Fakultas Kedokteran lainnya di seluruh Indonesia.

Upaya pendirian 12 PS Kardiologi diseluruh Indonesia tersebut dimotori oleh Ketua dan Sekretaris Kolegium Kardiologi periode 2008 – 2010 Prof. dr Harmani Kalim, MPH, SpJP (K) dan Prof. Dr. dr. Idris Idham SpJP (K). Pada masa tersebut, Prof. Idris Idham juga menjabat sebagai Ketua PP Perki.

Pada paparannya Prof Idris menjelaskan bahwa gagasan pendirian PS Kardiologi Unand dimulai pada tahun 2008. “Pada saat itu saya dengan dukungan Prof. dr. Asnil Sahim, SpJP (K) Kardiolog Senior di FKK Unand mulai melontarkan gagasan tersebut dan melobi Alm Bapak Zainal Bakar, Prof. Fachri Achmad, dr. Ahmad Rival, Gubernur,  Wakil Gubernur dan Kadinas Kesehatan Sumatera Barat ketika itu,” papar Prof. Idris.

Selanjutnya Prof. Idris menambahkan bahwa di Jakarta pendekatan juga dilakukan ke Ketua MKKI dan Ketua KKK ketika itu Prof. Biran Affandi dan Dirjen Dikti pada masa itu Prof. Fasli Jalal. “Alhamdulillah perjuangan kami berbuah manis sehingga pada tanggal 11 Januari 2009 Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FK Unand resmi terbentuk dan sampai saat ini telah meluluskan 88 SpJP dan 56 PPDS dalam pendidikan.

“Sempat timbul perlawanan dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK Unand/ RSUP M. Djamil ketika itu yang mengatakan bahwa apabila Kardiologi tetap mau dibentuk maka semua Internis akan keluar dari RSUP M. Djamil” Terang Prof. Idris.

PS Kardiologi yang terbentuk lainnya adalah pada tahun 2008 di Universitas Sumatera Utara, Universitas Udayana, Universitas Padjajaran dan Universitas Gajah Mada. Pada tahun 2009 Universitas Andalas, Universitas Brawijaya dan Univeritas Diponegoro. Pada 2010 terbentuk di Universitas Hasanuddin, Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Sebelas Maret.

Prof. Idris berfoto bersama Kadep, Sekdep, Kardiolog Senior, PPDS dan Dokter Muda di Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Unand/ RSUP M. Djamil (Foto: Ist)
Prof. Idris berfoto bersama Kadep, Sekdep, Kardiolog Senior, PPDS dan Dokter Muda di Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Unand/ RSUP M. Djamil (Foto: Ist)

Setelah Paparan, Prof Idris membuka Sesi Tanya Jawab dengan para PPDS yang disambut dengan antusias oleh para Siswa. Salah satu pertanyaannya adalah kiat-kiat menjadi Ahli Jantung yang sukses. “Selalu Update dengan perkembangan Ilmu Kardiologi dan Kedokteran Vaskular serta perlakukanlah pasien dengan sebaik-baiknya. Jangan malas memberikan penjelasan sedetail-detailnya,” Jawab Prof. Idris..

Pertemuan tersebut dihadiri Ketua dan Sekretaris Departemen, dr. Hauda SpJP dan dr. Wiza SpJP, SPS Prodi dr. Mefri Yanni, Kardiolog Senior dr. Masrul SpJP dan dr. Syukri SpJP, sebagian Staf Pengajar Prodi, PPDS dan Dokter Muda. (*Ag)

Baca Juga: Hindari Risiko Penyakit Jantung dengan Sarapan Setiap Pagi

Data Pendidikan dan Pengalaman Organisasi Prof. Idris Idham:

Nama: Idris Idham

Tempat Tanggal Lahir: Tabing 31 Desember 1944

Pendidikan

  • Sekolah Rakyat Tabing (1956)
  • SMPN Lubuk Alung (1957)
  • SMPN Kuranji (1959)
  • SMAN 1 Padang (1963)
  • FK - UGM (1972)
  • Kardiologi FKUI (1980)
  • Program Doktoral Unair (1983)

Riwayat Organisasi

Kardiologi -Anggota PERKI JAYA -Wakil Sekretaris PERKI JAYA -Sekretaris PERKI JAYA -Wakil Ketua PERKI JAYA -Ketua PERKI JAYA 2004 -Wakil Sekjen PP PERKI -Wakil Sekretaris PP PERKI - Ketua PP Perki -Vice Secretary AFC -Secretary AFC -Presiden AFC  IDI -Anggota IDI Jakarta Timur, Wakil Ketua IDI Wilayah -Wakil Ketua Dewan Penasehat PB IDI -Ketua Dewan Penasehat  

Tag:

Baca Juga

Investor asal Bahrain, Mr. Fareed Bahder, meninjau langsung proses produksi di Pabrik Mini Cokelat Chokato, Payakumbuh, Sabtu (22/11/2025), sebagai langkah awal penjajakan kerja sama investasi. (Foto: *Ag)
Investor Bahrain Lirik Cokelat Chokato, Siap Dorong Produksi Skala Besar
Kabupaten Solok Distribusikan MBG untuk Siswa SMP Negeri Gunung Talang
Kabupaten Solok Distribusikan MBG untuk Siswa SMP Negeri Gunung Talang
Inggris saat ini sedang memasuki musim panas. Biaya listrik yang mahal menjadi kendala untuk menghidupkan kipas angin sepanjang malam.
Fakta di Balik Tidur dengan Kipas Angin Disebut Picu Asam Urat: Mitos atau Nyata?
Wagub Resmikan Peluncuran Silat Tradisi Minangkabau di Agam
Wagub Resmikan Peluncuran Silat Tradisi Minangkabau di Agam
Delapan Keluarga Terdampak Kebakaran di Bukittinggi Terima Bantuan Pemko dan Baznas
Delapan Keluarga Terdampak Kebakaran di Bukittinggi Terima Bantuan Pemko dan Baznas
Bukittinggi Siap Sukseskan MTQ Sumbar 2025
Bukittinggi Siap Sukseskan MTQ Sumbar 2025