Cekricek.id, Berita Seleb dan Berita Artis – Jessica Mila baru-baru ini menggelar tradisi martumpol sebagai salah satu rangkaian proses pernikahannya. Belum menikah resmi, upacara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat adat batak ini disebut wajib untuk diadakan karena sama artinya dengan sebuah pertunangan.
Dilansir dari berbagai sumber, martumpol dieja martuppol adalah sebuah tradisi wajib yang dilakukan dalam prosesi perkawinan adat batak untuk yang beragama Kristen. Calon mempelai pria dan wanita akan mengucapkan perjanjian untuk melakukan pernikahan di hadapan pendeta dan para jemaat di gereja.
Jessica Mila membagikan foto penyelenggaraan tradisi tersebut dalam laman Instagram pribadinya, dikutip Sabtu (6/5/2023). Di sana, aktris cantik itu terlihat mengenakan kebaya dengan selembar kain yang diselempang dari pundaknya.
Aktris yang populer lewat perannya di sinetron Ganteng Ganteng Serigala tersebut dalam upacara tradisional tersebut bersama calon suaminya menguca ikrar bahwa mereka tak akan menjalin hubungan asmara dengan orang lain selain dengan satu sama lain.
Sumber lain juga mengatakan bahwa tradisi martumpol ini sama dengan acara pertunangan namun dalam balutan adat dan agama yang kental. Tradisi ini mulanya merupakan inovasi dari para penginjil yang disebarkan ke daerah Batak, sehingga pelaksanaannya diadakan di gereja atau rumah yang dikukuhkan oleh pendeta.
Secara khusus, prosesi ini dilakukan oleh umat Kristen Protestan pada gereja yang khusus beraliran Protestan. Jadi, untuk calon pengantin yang beragama Katolik tidak menjalani tahapan ini namun ada tradisi tersendiri yaitu Marpudun Saut.
Kapan Tradisi Martumpol Diadakan?
Upacara Martumpol digelar dengan menghadirkan kedua orang tua dari para mempelai. Begitu uga dengan keluarga serta tamu undangan. Tradisi ini dilaksanakan selama beberapa hari, biasanya 15 hari atau lebih.
Tradisi ini ramai mendapat sorotan setela Jessica Mila, aktris terkenal Indonesia, membagikan momen membahagiakan tersebut pada penggemarnya di media sosial.
Fakta lainnya tentang tradisi martumpol adalah penyelenggaraannya yang ramai dipegang oleh masyarakat Batak Toba Kristen. Karena dapat diartikan sebagai pertunangan, tentunya acara ini diadakan sebelum digelarnya upacara pemberkatan dan pesta pernikahan.
Baca juga: Walau Udah Tua, Kecantikan Atien Simon Dipuji Mirip Jessica Mila
Gereja tempat diadakannya tradisi ini akan menginformasikannya dalam berita jemaat alias Tingting pada saat ibadah hari Minggu. Biasanya, dibacakan minilam dua kali ibadah minggu, dengan tujuan kabar tersebut dapat diketahui oleh para jemaat dan khalayak luas.