Mengenal Trust Issue, Krisis Kepercayaan dalam Hubungan Sosial

Berita terkini: trust issue atau krisis kepercayaan ini membuat si penderitanya menjadi orang pesimis, overthinking, dan sulit berkomitmen.

Ilustrasi trust issue. {Foto: Ist]

Info terkini: Trust issue atau krisis kepercayaan ini membuat si penderitanya menjadi orang pesimis, overthinking, dan sulit berkomitmen.

Cekricek.id - Trust issue, mungkin bagi sebagian orang terlalu asing dengan istilah itu. Trust issue ini disebut dengan krisis kepercayaan. Artinya, seseorang yang sulit menaruh kepercayaan terhadap orang lain.

Trust issue ini timbul karena pengalaman buruk yang pernah dialami oleh seseorang di masa lalu. Masalah tersebut sering dikaitkan dengan hubungan sosial seseorang, seperti keluarga, pertemanan, pekerjaan, hingga percintaan.

Masalah terkait krisis kepercayaan ini ditandai dengan ketakutan, pengkhianatan, pengabaian, hingga manipulasi.

Salah satu contoh yang menyebabkan timbulnya trust issue ini adalah ketidakpercayaan antara anak dengan orang tua, orang tua dengan anak, dan antara dua orang yang menjalin hubungan atau pasangan.

Orang yang terjebak dengan trust issue ini selalu dihantui dengan prasangka negatif atau buruk sangka. Setiap orang di mata mereka pasti punya intensi buruk. Baginya, tidak ada orang yang benar-benar tulus berteman atau berhubungan dengannya. Mereka juga cenderung overthinking dengan hal-hal di luar kendalinya.

Selain itu, orang yang terjebak dengan trust issue ini memiliki sifat yang mudah cemburu, tidak mudah memaafkan, dan dirinya juga sulit untuk berkomitmen karena bagi mereka komitmen selalu berujung pada pengkhianatan di akhirnya. Bahkan, mereka juga menjaga jarak dari orang lain supaya dirinya tidak mudah sakit hati.  

Trust issue tidak bisa kita anggap sepele karena jika dibiarkan berlarut-larut akan mengganggu kesehatan mental. Gangguan mental yang timbul akibat dari trust issue ini adalah depresi, kecemasan, gangguan penyesuaian, gangguan stress pasca-trauma (PTSD), takut ditinggalkan, hingga skizofrenia.

Melansir dari kumparan.com, trust issue dapat diatasi dengan menjalani terapi yakni Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Terapi tersebut dilakukan dengan cara berbicara kepada psikolog tentang masalah yang dialami.

Baca juga: Gak Cuma Lee Min Ho, Ini 5 Aktor Korea yang Juga Berasal dari Keluarga Kaya Raya

Dalam mengatasi trust issue ini hal yang paling berperan adalah komunikasi. Di mana dalam menjalin sebuah hubungan apapun itu seseorang harus melakukan komunikasi yang jujur dan transparan alias terbuka tidak ada yang ditutupin sama sekali.

Baca Juga

Cekricek.id - Apa itu Mindfulness? Ini Panduan Komprehensif untuk Mempraktikkannya
Apa itu Mindfulness? Ini Panduan Komprehensif untuk Mempraktikkannya
Cekricek.id - Permainan yang Seru Tanpa HP yang Perlu Anda Coba
Permainan yang Seru Tanpa HP yang Perlu Anda Coba
Daun Pohpohan, Lalapan Segar yang Penuh Manfaat bagi Kesehatan
Daun Pohpohan, Lalapan Segar yang Penuh Manfaat bagi Kesehatan
Info terkini: kenali ciri-ciri wanita dengan libido tinggi atau nafsu yang tinggi dalam bercinta. Mulai dari berbulu hingga leher bergaris.
Ciri-ciri Wanita dengan Libido Tinggi dalam Bercinta
Info terbaru: Ada beberapa hal yang juga patut untuk disyukuri dalam pekerjaan. Ada manfaat lain dari bekerja selain mendapatkan gaji setiap bulan.
Ini 5 Manfaat Lain dari Bekerja Selain Mendapat Gaji
Info kesehatan: Banyak pekerja menghabiskan waktunya dengan duduk sambil bekerja, Dibalik itu ternyata menimbulkan penyakit
4 Hal yang Harus Dipahami Ketika Harus Duduk dalam Waktu yang Lama