Mentor Zidane Nilai Ballon d’Or Cuma Untungkan Pemain Depan

Cekricek.id, Jakarta - Pelatih asal Prancis, Rolland Courbis, melontarkan kritik tajam terhadap ajang penghargaan pemain terbaik dunia Ballon d’Or. Menurutnya, penghargaan yang digelar majalah France Football sejak 1958 itu tidak memberikan kesempatan yang setara bagi semua posisi di lapangan.

“Ballon d’Or adalah penghargaan paling bodoh dan paling tak adil di muka bumi,” ujar Courbis, yang dikenal sebagai salah satu mentor Zinedine Zidane.

Data sejarah menunjukkan, dari seluruh edisi yang pernah digelar, 37 pemain berposisi menyerang berhasil meraih trofi ini. Beberapa di antaranya bahkan mengoleksi lebih dari tiga gelar, seperti Lionel Messi (8 kali) dan Cristiano Ronaldo (5 kali).

Sementara itu, pemain di posisi lain jauh lebih jarang terpilih. Tercatat hanya satu kiper, tiga bek tengah, dua gelandang bertahan, dan tiga gelandang tengah yang pernah menyabet penghargaan tersebut.

Baca Juga: Jejak Sejarah Sepak Bola Indonesia: Dari Lapangan Rawa hingga Stadion Megah

Courbis menilai tren itu semakin menguat di era sepak bola modern, di mana penghargaan Ballon d'Or cenderung diberikan kepada pemain dengan catatan gol dan assist terbanyak. (*)

Tag:

Baca Juga

Resmi! Jay Idzes Berlabuh ke Sassuolo, Pakai Nomor 21
Resmi! Jay Idzes Berlabuh ke Sassuolo, Pakai Nomor 21
Toko Sepeda Mewah Berguguran, Tren Padel Ikut Hantam Pasar
Toko Sepeda Mewah Berguguran, Tren Padel Ikut Hantam Pasar
Cekricek.id - Berita Gempa Pangandaran - Pangandaran Diguncang Gempa M 5,0
Gempa M 6,1 di Turki Tewaskan Lansia, Puluhan Orang Luka
Menteri Kebudayaan (Foto: Setkab)
Penulisan Ulang Sejarah RI Hampir Rampung, Rilis Oktober-November
Cekricek.id – Negara Jepang kini tengah dilanda oleh ancaman kepunahan. Hal itu lantaran sekitar setengah dari masyarakatnya yang belum menikah dengan usia 30 tahun ke bawah tidak tertarik untuk memiliki anak. Pernyataan tersebut diungkapkan dalam sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan oleh sebuah perusahaan farmasi.
Jepang Hadapi Krisis Demografi Terburuk, Populasi Turun Drastis
Erick Thohir Bawa Pemain Liga Italia Jay Idzes ke Timnas Indonesia: Harapan Baru Garuda!
Tinggalkan Venezia, Jay Idzes Lanjutkan Karier di Bersama Sassuolo