Meranti, Cekricek.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar, baru-baru ini menyambut delegasi investor dari Richfull (Singapore) Pte Ltd, perusahaan energi terkemuka asal Singapura, membahas rencana ekspansi bisnis dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk memasok energi ke Singapura.
Pertemuan strategis ini berlangsung di kediaman Plt Bupati Kepulauan Meranti, di Jalan Merdeka Selatpanjang, pada hari Selasa (9/1/2024) lalu.
Sebelumnya pada 3 September 2023, Plt Bupati Asmar telah bertemu dengan perwakilan Richfull Pte Ltd yang diwakili oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bumi Meranti. Pertemuan itu menjadi awal mula kolaborasi untuk mengeksplorasi peluang investasi di bidang kelistrikan di Kepulauan Meranti.
Peluang investasi ini muncul sebagai hasil dari nota kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura pada 21 Januari 2022, yang bertujuan untuk mengekspor listrik dari Indonesia ke Singapura. Saat ini, Singapura sedang menghadapi krisis energi, dan mereka berharap untuk bergantung pada sumber pasokan listrik dari Indonesia.
Kabupaten Kepulauan Meranti, dengan jarak hanya sekitar 127 kilometer dari Singapura, menjadi pilihan strategis untuk memenuhi kebutuhan energi negara tetangga tersebut.
Plt Bupati Asmar memberikan arahan kepada jajarannya untuk memastikan kelancaran proses investasi ini. "Kita telah menginstruksikan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan tindak lanjut agar proses ini berjalan dengan optimal. Apabila ada kendala, segera diselesaikan," ujar Plt Bupati.
Budiman, Direktur BUMD PT Bumi Meranti, menambahkan bahwa dalam kunjungan ini, mereka bersama investor dan pemerintah daerah akan melakukan survei dan pemetaan lokasi di empat titik strategis di wilayah pulau rangsang. Titik-titik tersebut mencakup Pulau Topang, Pulau Menggung, Tanjung Kedabu, dan Tanah Merah.
Investasi ini akan menggunakan sumber energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dengan teknologi transmisi kabel laut HVAC. Setiap tahap proyek ini akan diawasi dengan ketat, memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan kelayakan ekonomi bisnis, serta memberikan manfaat ekonomi bagi Kabupaten Kepulauan Meranti.
Pihak mediator, Richfull Pte Ltd, diwakili oleh Direktur PT Putra Akit Mandiri (PAM), Poniman Lo, merinci bahwa proyek ini direncanakan dalam empat tahap, masing-masing dengan nilai investasi sekitar 650 juta Dolar AS, dan target produksi sebesar 1000 Mega Watt.
Pertemuan ini dihadiri oleh Managing Director Richfull Pte Ltd, David Qian, Direktur PT PAM, Poniman Lo, Direktur BUMD PT Bumi Meranti Budiman, serta sejumlah pejabat daerah terkait. Kesepakatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga mengukuhkan posisi Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai kontributor energi terbarukan bagi negara tetangga, Singapura.
Dapatkan update Berita Meranti Hari Ini dan Berita Riau Hari Ini setiap hari dari Cekricek.id. Ikuti kami melalui Google News. Klik tautan untuk terhubung.
