Cekricek.id - Single berjudul "Metamorphosis" telah membawa band djent metal Tangerang, Bless The Knights, ke puncak nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) 2023. Kategori yang mereka raih adalah Artis Solo/Grup/Kolaborasi Metal Terbaik.
Fritz Faraday, gitaris dan otak di balik Bless The Knights, mengungkapkan rasa syukurnya. Sejak didirikan pada 2015, band ini telah menunjukkan dedikasi dan kualitas musik yang tak terbantahkan. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan semua yang telah mendukung kami. Ini adalah bukti bahwa Bless the Knights tetap menjadi ikon dan pelopor di dunia djent," ungkap Fritz dengan penuh semangat.
Menurut Fritz, "Metamorphosis" bukan sekadar lagu, melainkan sebuah pernyataan. "Lagu ini menunjukkan bahwa saya mampu menciptakan musik yang enak didengar dan 'sadis' sekaligus. Ini adalah hal yang selama ini diragukan banyak orang. Saya sangat bahagia, puji Tuhan!" tambahnya.
Bless The Knights bukanlah pendatang baru di AMI Awards. Namun, "Metamorphosis" memiliki makna khusus bagi Fritz. Lagu ini menandai awal dari era baru bagi Bless The Knights setelah vakum selama beberapa waktu. Baik dari sisi musikalitas maupun formasi personel, lagu ini menjadi tonggak baru. Dengan Cas Coldfire (clean vocal), Gilang Rammadhan (scream vocal), dan Naufal di belakang drum, Fritz merasa ini adalah formasi terbaik mereka.
"Ini adalah kali ketiga kami masuk nominasi AMI Awards. Saya berharap kali ini kami bisa membawa pulang piala, bukan hanya sebagai nominator," harap Fritz.
Keberhasilan "Metamorphosis" bukan hanya sekadar nominasi. Single ini mencatat lebih dari 55,000 putaran di Spotify dalam waktu yang singkat dan angka ini terus meningkat. Lagu ini juga masuk dalam beberapa playlist unggulan Spotify, termasuk Cadas Bergema dan tujuh playlist internasional lainnya seperti Superhero Routine dan Djentington.
Tak hanya itu, "Metamorphosis" juga mendapat tempat di samping lagu-lagu dari band-band besar dunia djent seperti Periphery dan Veil of Maya. Popularitasnya merambah ke berbagai media musik, termasuk web, Instagram, dan TikTok, dengan lebih dari 50 media memberitakannya.
Video klip dengan tema cyber punk untuk single ini juga mendapat sambutan hangat. Dikerjakan bersama Pelatar dan Paling Berisik, video ini telah ditonton lebih dari 12.000 kali di YouTube.