Misteri Bom Nuklir yang Hilang Dekat Tybee Island: Relik dari Masa Perang Dingin

Misteri Bom Nuklir yang Hilang Dekat Tybee Island: Relik dari Masa Perang Dingin

Bom nuklir Mk 15. [Foto: Ist]

Cekricek.id - Sebuah bom nuklir Mark 15 yang hilang di dekat Tybee Island, Georgia, terus menjadi teka-teki bagi pemerintah AS. Meski terpendam di dasar laut, keberadaannya tetap mengundang tanya.

Pada 5 Februari 1958, tragedi terjadi ketika dua jet Angkatan Udara Amerika Serikat bertabrakan di udara saat misi latihan. Salah satunya, B-47, membawa bom nuklir Mark 15. Meskipun pencarian intensif dilakukan di area Wassaw Sound selama lebih dari dua bulan, bom tersebut tak pernah ditemukan.

Empat dekade kemudian, Derek Duke, seorang perwira Angkatan Udara yang pensiun, memulai pencarian pribadinya berdasarkan cerita yang ia dengar semasa kecil. Stephen Schwartz, penulis buku "Atomic Audit: The Costs and Consequences of US Nuclear Weapons Since 1940," menggambarkan situasi ini sebagai "warisan dari Perang Dingin."

Namun, banyak ahli berpendapat bahwa mungkin lebih baik jika bom tersebut tetap terpendam. Meski demikian, pertanyaan tentang apakah bom tersebut mengandung kapsul plutonium tetap menjadi kontroversi. Pemerintah AS berulang kali menegaskan bahwa bom yang dijatuhkan oleh Mayor Howard Richardson tidak mengandung kapsul plutonium. Namun, sebuah surat dari 1966 yang dideklasifikasi pada 1994 memberikan gambaran yang berbeda, menyebut bom tersebut sebagai senjata nuklir lengkap dengan plutonium.

Pada tahun 2000, Duke menghubungi wakil rakyat Georgia tentang bom yang hilang dan memo Howard. Berdasarkan dorongan tersebut, Angkatan Udara mempertimbangkan pro dan kontra dari upaya menemukan dan mengangkat bom tersebut. Laporan tahun 2001 menunjukkan bahwa biaya pemulihan bisa dimulai dari $5 juta dengan kemungkinan kecil untuk menemukan bom tersebut.

Namun, Duke tetap berusaha menemukan bom tersebut. Pada 2004, ia percaya telah menemukannya berdasarkan pembacaan radiasi yang tinggi. Namun, Angkatan Udara menyatakan bahwa radiasi tersebut berasal dari mineral alami di Wassaw Sound.

Kasus bom nuklir yang hilang ini hanyalah salah satu dari banyak insiden "broken arrow" yang melibatkan militer AS. Sejak 1950, telah terjadi 32 insiden semacam itu. Schwartz berpendapat bahwa insiden seperti di Tybee Island dapat mengingatkan kita tentang bahaya yang hampir terjadi dengan bencana nuklir.

Meski banyak kecelakaan, Schwartz menegaskan bahwa tidak ada senjata yang meledak secara tidak sengaja adalah kombinasi dari keberuntungan dan rekayasa yang baik. Namun, kita juga sangat beruntung.

Baca Juga

Perwakilan DPMPTSP Sumbar, Hendri Agung mempresentasikan Potensi Investasi Sumbar depan Konjen India Medan, Delegasi Confederation of India Industry dan para Undangan lainnya antara lain Gubernur Bengkulu, Wagub Kepri, Kepala BP Batam, Sekda Deli Serdang dan lain-lain (Foto: DPMPTSP Sumbar)
DPMPTSP Sumbar Promosikan Potensi Investasi ke Delegasi Confederation of Indian Industry di Medan
Berita Bola: Sejauh ini Cristiano Ronaldo telah mencetak 60 haattrick sepanjang karirnya, jumlah itu melebihi catatan pemain manapun hingga saat ini
Cristiano Ronaldo Cetak Rekor, Portugal Gagal Kunci Tiket ke Piala Dunia
Dugaan Kasus Keracunan, BGN Nonaktifkan Sementara 56 Dapur MBG
Dugaan Kasus Keracunan, BGN Nonaktifkan Sementara 56 Dapur MBG
Emas antam (Foto: Ist)
Pecah Rekor! Emas Antam Kini Rp 2,23 Juta per Gram
Wali Kota Padang Fadly Amran menargetkan transformasi Pasar Raya menjadi destinasi wisata belanja yang menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
Jelang Aksi Demo, Wako Padang Minta Jaga Kondusifitas
Demo di DPRD Sumbar, Ojol Minta Kapolri Proses Aparat Penabrak Rekannya
Demo di DPRD Sumbar, Ojol Minta Kapolri Proses Aparat Penabrak Rekannya