Muchtar Pakpahan

Muchtar Pakpahan adalah seorang pengacara dan dosen yang menjadi aktivis buruh. Muchtar Pakpahan memiliki perhatian tersendiri terhadap masalah rakyat kecil dan kelompok pekerja.

Muchtar Pakpahan. [Foto: Istimewa]

Siapa Muchtar Pakpahan?

Muchtar Pakpahan adalah seorang pengacara dan dosen yang menjadi aktivis buruh. Muchtar Pakpahan memiliki perhatian tersendiri terhadap masalah rakyat kecil dan kelompok pekerja.

Pada 1992 Muchtar Pakpahan mendirikan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI). Organisasi buruh ini merupakan organisasi buruh independen pertama di Indonesia.

Pada masa pemerintahan Suharto, Muchtar Pakpahan di kenal sebagai seorang yang kritis terhadap pemerintah. Ia beberapa kali dipenjarakan karena protes-protes yang dilakukannya. Kritik terhadap penguasa juga disampaikan melalui disertasi yang ia tulis.

Karena karya akademiknya ini, Muchtar Pakpahan kembali dipenjara dengan tuduhan melakukan tindakan subversif.

Ia dibebaskan setelah Presiden Suharto lengser dari kursi presiden. Pada 1999 ia bergabung menjadi anggota Governing Body ILO.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca Juga

Sisa-sisa Desa Kuno "Pompeii Inggris" Ungkap Rahasia Kehidupan Zaman Perunggu
Sisa-sisa Desa Kuno "Pompeii Inggris" Ungkap Rahasia Kehidupan Zaman Perunggu
Naskah Kuno Aztec Ungkap Sejarah Tenochtitlan dan Penaklukan Spanyol
Naskah Kuno Aztec Ungkap Sejarah Tenochtitlan dan Penaklukan Spanyol
Lukisan Menakjubkan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Lukisan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Makam Kuno Tiongkok dengan Pedang Ungkap Sejarah Kekerasan di Era Negara-Negara Berperang
Makam Kuno Tiongkok dengan Pedang Ungkap Sejarah Kekerasan di Era Negara-Negara Berperang
Kisah Pemakzulan Sultan Terakhir Kerajaan Riau-Lingga oleh Penjajah Belanda
Kisah Pemakzulan Sultan Terakhir Kerajaan Riau-Lingga oleh Penjajah Belanda
Kopiah Beludru, Kontribusi Historis Identitas Melayu bagi Indonesia
Mengungkap Jejak Komedi Bangsawan di Istana Sultan Riau-Lingga Terakhir