Neraca Perdagangan Riau Catat Surplus US$1,09 Miliar pada Februari 2024

Berita Riau Hari Ini: Neraca Perdagangan Riau Catat Surplus US$1,09 Miliar pada Februari 2024

Ilustrasi. [Foto: Canva]

Pekanbaru, Cekricek.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mengungkapkan bahwa Neraca Perdagangan atau Neraca Ekspor Impor Provinsi Riau pada Februari 2024 mencatatkan surplus sebesar US$1,09 miliar. Surplus ini didorong oleh kinerja perdagangan sektor nonmigas yang surplus US$0,96 miliar dan sektor migas yang surplus US$130,68 juta.

Kepala BPS Riau, Slamet Riyadi, menjelaskan bahwa dari sisi volume perdagangan, Neraca Perdagangan Provinsi Riau pada Februari 2024 juga mengalami surplus sebesar 1,52 juta ton. Surplus ini didukung oleh kinerja sektor nonmigas yang surplus 1,27 juta ton dan sektor migas yang surplus 251,32 ribu ton.

"Pada periode Januari-Februari 2024, Neraca Perdagangan Provinsi Riau tercatat surplus US$2,40 miliar. Surplus ini dipicu oleh kinerja sektor nonmigas yang surplus US$2,14 miliar dan sektor migas yang surplus US$0,26 miliar," ungkap Slamet.

Dari sisi volume perdagangan, periode Januari-Februari 2024 mengalami surplus sebesar 3,36 juta ton. Surplus ini didorong oleh kinerja sektor nonmigas yang surplus 2,88 juta ton dan sektor migas yang surplus 474,50 ribu ton.

Sementara itu, nilai Ekspor Riau pada Februari 2024 tercatat sebesar US$1,23 miliar, turun 18,66 persen dibandingkan Januari 2024. Secara kumulatif, nilai ekspor Riau Januari-Februari 2024 sebesar US$2,74 miliar, mengalami penurunan 15,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Ekspor nonmigas Riau pada periode tersebut mencapai US$2,44 miliar, turun 19,76 persen.

Baca juga: Ekspor, Impor dan Neraca Perdagangan Riau: Tahun 2023 Ekspor Riau Turun 16,13 Persen

Adapun nilai Impor Riau pada Februari 2024 tercatat sebesar US$136,74 juta, turun 32,21 persen dibandingkan Januari 2024. Secara kumulatif, nilai impor Riau Januari-Februari 2024 sebesar US$338,46 juta, turun 34,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Sementara itu, impor nonmigas Riau mencapai US$299,48 juta, turun 39,31 persen.

Tag:

Baca Juga

Proses ekspor cokelat lokal Padang ke Singapura oleh Lile Chocolate di Padang Selatan
UMKM Padang Naik Kelas Lewat Ekspor Cokelat ke Luar Negeri
Ekonomi Digital Terbukti Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Ekonomi Digital Terbukti Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Fasilitas penyimpanan kimia dan gas serta dermaga milik Chandra Daya Investasi di kawasan industri
Perusahaan Pembangkit Listrik Milik Konglomerat Prajogo IPO, Targetkan Dana 2,4 Triliun
Pasar Saham Asia Bergejolak Setelah AS Ancam Serang Iran
Pasar Saham Asia Bergejolak Setelah AS Ancam Serang Iran
Beban Hutang Perusahaan Terbukti Melemahkan Kinerja Keuangan
Beban Hutang Perusahaan Terbukti Melemahkan Kinerja Keuangan
Indonesia dan Swiss perkuat kemitraan strategis di bidang teknologi kesehatan dan farmasi melalui forum inovasi dan investasi 2025 untuk mendorong pertumbuhan sektor.
Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis Teknologi Kesehatan dan Farmasi dengan Swiss