Ngeri, Wanita Ini Diseruduk Banteng Seberat Hampir 1 Ton

Cekricek.id – Rekaman menakutkan yang beredar di internet menangkap momen mendebarkan saat seorang wanita diserang oleh salah satu jenis banteng yaitu, bison. Hewan berbadan kekar itu tampak begitu marah kepadanya yang mendaki di Texas. Rekaman video pertemuan satwa liar yang mengerikan itu difilmkan dari sudut pandang si wanita.

Bison. [Foto: Canva]

Cekricek.id – Rekaman menakutkan yang beredar di internet menangkap momen mendebarkan saat seorang wanita diserang oleh salah satu jenis banteng yaitu, bison. Hewan berbadan kekar itu tampak begitu marah kepadanya yang mendaki di Texas. Rekaman video pertemuan satwa liar yang mengerikan itu difilmkan dari sudut pandang si wanita.

Melansir New York Post, video tersebut diunggah di akun TikTok dan sudah mendapatkan dua juta lebih tontonan. Video itu diunggah oleh korban karena ingin memberikan peringatan kepada orang-orang akan bahaya yang didapat jika terlalu dekat dengan hewan kaki empat bertanduk raksasa itu.

"Saya dikejar dan ditanduk oleh bison saat saya untuk melewati mereka di jalan setapak," kata Rebecca Clark memberi judul video serangan itu. Dia ternyata tengah mendaki sendirian di Caprock Canyons State Park and Trailway. Taman tersebut ibarat rumah bagi sekitar 100 hewan dilindungi oleh "Texas State Bison Herd."

Kronologi Banteng Mengamuk

Dalam video mencekam itu, Clark terlihat sedang mendaki dengan pemandangan yang menarik ketika sekelompok banteng bertubuh kekar yang memakan rumout. Si wanita yang sedang merekam diketahui sedang melintasi jalanan setapak yang hanya beberapa kaki di depan bison lewat videonya.

“Sudahlah, lanjutkan. Saya tidak ingin berurusan dengan mereka,” kata pejalan kaki itu terdengar bergumam ketika dia mencoba menyelinap melewati makhluk-makhluk yang merupakan mamalia darat terbesar di Amerika Utara, bahkan beratnya mencapai 1 ton.

Lampiran Gambar
Ngeri, Wanita Ini Diseruduk Banteng Saat Sedang Merekam

“Aku hanya ingin lewat. Ayo, lanjutkan. Saya hanya ingin bertahan, oke, terima kasih, saya menghargainya. Saya tidak ingin melewati semak-semak lagi,” sambung Clark.

Tepat ketika dia akan melewati sekelompok bison, tanpa babibu, salah satu dari mereka terlihat mengarah ke arahnya, yang kemudian melakukan penyerangan.

"Oh s - - t," teriak wanita itu saat dia berbalik untuk melarikan diri dari mamalia raksasa itu. “Ya Tuhan! Ya Tuhan, ya Tuhan!”

Video yang diambilnya tidak dapat menangkap momen ketika bison itu menyerang. Pasalnya, ketika diseruduk kameranya terjatuh dan hanya memperlihatkan langit yang cerar. Meski begitu, suara teriakan Clark terdengar menggema dari rekaman yang dikirimnya itu.

Dia juga menjelaskan bahwa  banteng itu menabrak punggungnya, menanduk dan melemparkan Clark ke semak mesquite. Meski dalam kondisi yang mengkhawatirkan, korban berhasil menghubungi teman dan keluarga. Dia menunggu sekitar 50 menit sampai bantuan tiba, untuk kemudian membawanya ke rumah sakit.

Untungnya, Clark mengatakan dia baik-baik saja, selain dari bekas hantaman di punggungk serta duri-duri tanaman yang menancap di tubuhnya. Tak perlu dikatakan, kisah pejalan kaki itu menjadi viral di TikTok, dengan banyak kritik menguliahinya karena gagal menjaga jarak aman dari bison.

“OMG seharusnya menjaga jarak lebih dari itu, salahmu,” cela seorang netizen.

Sementara itu, netizen yang lain bertanya-tanya mengapa Clark tidak menunggu gerombolan bison itu berjalan menjauh sebelum menerobos ke depan.

Baca juga: Blak-blakan Denise Cadel, Ngaku Bisa 11 Kali 'Adu Banteng' Dengan Suami Orang Tanpa Jeda

Situs Texas Parks & Wildlife menyatakan bahwa bison membutuhkan setidaknya 50 yard (setengah lapangan sepak bola) jarak antara mereka dan manusia. Jarak ini mungkin sulit diukur, jadi disarankan untuk memperkirakan saja bahwa posisi kita sudah jauh dari bison.

Caranya dengan mengulurkan jempol ke depan, tutuo satu mata dan lihatlah apakah bison bisa tertutupi dengan satu ukuran ibu jari saja. Jika belum, maka kita perlu menjauh sampai ukuran bison terlihat sebesar jempol.

Baca Juga

Presiden Donald Trump memberikan pernyataan di Gedung Putih terkait gencatan senjata Iran-Israel
Trump Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata Iran-Israel
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong memberikan pernyataan pers terkait dukungan Australia terhadap serangan AS ke Iran
Australia Dukung AS Serang Iran: Iran Tidak Boleh Punya Senjata Nuklir
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu berjabat tangan di Gedung Putih dengan bendera Amerika Serikat dan Israel di latar belakang
Netanyahu Berhasil Manfaatkan Trump untuk Menyerang Fasilitas Nuklir Iran
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Peta Selat Hormuz dan lokasi pangkalan militer Amerika Serikat di Bahrain yang menjadi target seruan serangan balasan Iran
Khamenei Diminta Balas Serangan AS dan Blokade Selat Hormuz