Cekricek.id, Pekanbaru - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau merilis data Nilai Tukar Petani (NTP) Riau naik sebesar 1,27 persen, 156,29 pada Desember 2023. Angka ini lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yakni 154,33. Hal ini disampaikan BPS, Rabu (3/1/2024).
Asep Riyadi, Kepala BPS Riau, menjelaskan bahwa pendorong utama kenaikan NTP Riau ini adalah lonjakan indeks harga yang diterima oleh para petani, mencapai 1,48 persen. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan indeks harga yang dibayar oleh petani, yang hanya sebesar 0,20 persen.
Provinsi Riau, meskipun berada di peringkat ke-4 dalam kenaikan NTP di Pulau Sumatera, turut menyumbang prestasi dengan menjadi salah satu dari delapan provinsi di pulau tersebut yang mengalami peningkatan NTP.
"Sumatera Barat mencatat kenaikan tertinggi sebesar 1,80 persen, disusul oleh Bangka Belitung dengan 1,55 persen, dan Lampung dengan 1,50 persen," tambah Asep Riyadi.
Selain itu, data menunjukkan bahwa pada Desember 2023, terjadi kenaikan indeks harga konsumsi rumah tangga pertanian di Provinsi Riau sebesar 0,26 persen. Hal ini dipicu oleh kenaikan harga pada tujuh kelompok pengeluaran konsumsi rumah tangga, dengan kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau menjadi pendorong utama.
"Kondisi ini menjadi pertanda positif untuk ekonomi petani Riau, terutama dalam aspek pertanian dan konsumsi rumah tangga," jelas Asep Riyadi.
Tak hanya NTP, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Riau juga mengalami kenaikan signifikan, naik 1,42 persen dari 150,92 pada November 2023 menjadi 153,07 pada Desember 2023. Ini mencerminkan perbaikan dalam kondisi ekonomi usaha rumah tangga pertanian di Riau.
Dapatkan update Berita Riau Hari Ini setiap hari dari Cekricek.id. Ikuti kami melalui Google News. Klik tautan untuk terhubung.