Pakistan Krisis Keuangan, Kembalikan Kuota Haji ke Arab Saudi Sebagai Upaya Penghematan

Cekricek.id – Negara Pakistan menghadapi krisis uang tunai yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mata uangnya, Rupee menjadi satu mata uang dengan kinerja terburuk secara global pada tahun 2023. Bahkan inflasi di negara itu naik ke rekor 36,4 persen pada bulan April, tertinggi di Asia Selatan.

Kuota haji di Pakistan. [Canva]

Cekricek.id – Negara Pakistan menghadapi krisis uang tunai yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mata uangnya, Rupee menjadi satu mata uang dengan kinerja terburuk secara global pada tahun 2023. Bahkan inflasi di negara itu naik ke rekor 36,4 persen pada bulan April, tertinggi di Asia Selatan.

Harga makanan meroket, membuat kebutuhan pokok seperti gandum dan buah-buahan terjangkau. Di tengah semua ini, berangkat haji menjadi tidak terjangkau. Melansir MSN, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Pakistan, yang sangat ingin menghemat uang, telah menyerahkan kuota hajinya ke Arab Saudi.

Berapa kuota haji Pakistan Tahun Ini?

Arab Saudi mengalokasikan kuota ke setiap negara untuk jumlah jemaah yang dapat mereka kirimkan setiap tahunnya. Kuota ini sebagian besar didasarkan pada populasi Muslim di suatu negara, dan negara-negara seperti Pakistan, yang mayoritas penduduknya Islam, biasanya melobi Arab Saudi untuk mendapatkan lebih banyak slot.

Tahun ini, negara tersebut dapat mengirimkan sekitar 179.000 jamaah untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19 melanda operasi haji. Kuota haji nasional 2023 ini dibagi rata antara skema publik dan swasta.

Pemerintah membutuhkan total $284 juta untuk memfasilitasi haji dimana kementerian keuangan menyediakan sekitar $90 juta.

Sementara itu, Pakistan berada di tengah krisis ekonomi terburuknya. Cadangan devisanya terus menyusut dan mengalami inflasi tertinggi sejak 1964 tanpa tanda-tanda mereda.

Kini negara tersebut telah memutuskan untuk menyerahkan kuota hajinya ke Arab Saudi. Kenaikan harga konsumen telah menyebabkan ribuan jemaah haji tak bisa menunaikan salah satu rukun Islam tersebut. Dalam skenario suram ini, di mana rakyat berjuang untuk memenuhi kebutuhan, haji tampak seperti mimpi yang jauh.

Pakistan telah mengembalikan 8.000 kursi yang tidak digunakan ke Arab Saudi. Ini dilaporkan akan menghemat pemerintah sekitar $24 juta.

Menurut sumber di Kementerian Agama, langkah itu bertujuan untuk menghemat anggaran karena pemerintah harus membayar biaya tambahan untuk setiap jatah kursi yang tidak terpakai. Oleh karena itu, Pakistan memutuskan untuk mengurangi kerugiannya.

Baca juga: Penuh Haru, Terpisah Ratusan KM Guru Ini Pertama Kali Berjumpa Langsung Dengan Muridnya di Pedalaman Pakistan

Pemerintah di sana mempertimbangkan untuk mengalokasikan kuota haji yang tidak terpakai ke operator swasta. Namun, memutuskan untuk tidak melakukannya di tengah kekhawatiran bahwa pemain swasta akan membeli dolar dari pasar terbuka.

Baca Juga

2 Masjid di Pakistan Dibom, 59 Orang Tewas
2 Masjid di Pakistan Dibom, 59 Orang Tewas
Mencekam: Kabel Putus, 6 Anak dan 2 Guru Terjebak di Kursi Gantung di Atas Jurang Sedalam 274 Meter
Mencekam: Kabel Putus, 6 Anak dan 2 Guru Terjebak di Kursi Gantung di Atas Jurang Sedalam 274 Meter
Kecelakaan Kereta Api di Pakistan: 30 Meninggal, 10 Gerbong Terperosok
Kecelakaan Kereta Api di Pakistan: 30 Meninggal, 10 Gerbong Terperosok
Ledakan Bom Mengerikan di Pakistan: 44 Tewas, ISIS Dicurigai.
Ledakan Bom Mengerikan di Pakistan: 44 Tewas, ISIS Dicurigai
Cekricek.id – Ada sejumlah negara islam yang dapat disebut sebagai yang terkuat di dunia. Hal itu dinilai dari mayoritas masyarakat yang menganut kepercayaan tersebut, tingkat ekonomi, pertahanan, hingga bagaimana kebudayaan Islam yang dijalankan di sana.
Daftar 5 Negara Islam Terkuat di Dunia, Indonesia Jadi Nomor Satu
Berita terkini: Percaya dengan ucapan dukun, seorang wanita yang sedang hamil 3 bulan ini memaku kepalanya sendiri agar bisa melahirkan anak laki-laki
Percaya Sama Dukun, Wanita Hamil Ini Paku Kepalanya Demi Melahirkan Anak Laki-Laki