Cekricek.id, Kota Pariaman - Pemerintah Kota Pariaman menjalin kerja sama dengan 18 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia untuk menjalankan program pendidikan tinggi gratis tahun akademik 2025/2026. Inisiatif pendidikan ini bertujuan memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Kota Pariaman melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana Plus (Saga Saja Plus).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Hertati Taher, menyampaikan informasi tersebut setelah mendampingi Wali Kota Pariaman Yota Balad meninjau pelaksanaan tes akademik Telkom University Bandung. Pengumuman ini menandai komitmen serius pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal.
"Melalui Program Saga Saja Plus tahun akademik 2025/2026, kami telah menjalin kerja sama dengan 18 perguruan tinggi terkemuka yang menyediakan berbagai program studi mulai dari Diploma-III, Diploma-IV, hingga Strata 1," ungkap Hertati Taher dalam keterangan tertulis.
Program ini tidak hanya terbuka bagi lulusan SMA sederajat, tetapi juga memberikan kesempatan bagi Aparatur Sipil Negara yang ingin melanjutkan pendidikan pascasarjana.
Delapan belas perguruan tinggi yang bermitra dalam Program Saga Saja Plus di bawah kepemimpinan Yota Balad-Mulyadi meliputi institusi bergengsi nasional dan regional. Daftar perguruan tinggi tersebut mencakup Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara Jakarta, Telkom University, dan Universitas Gajah Mada sebagai representasi kampus nasional terkemuka.
Selain itu, berbagai politeknik negeri turut berpartisipasi seperti Politeknik Pekerjaan Umum Semarang, Politeknik Ahli Usaha Perikanan, Politeknik Negeri Padang, dan Politeknik Pelayaran Sumatera Barat. Perguruan tinggi regional Sumatera Barat juga terlibat aktif, termasuk Universitas Andalas, Politeknik Akademi Teknologi Industri Padang, Universitas Bung Hatta, dan Universitas Negeri Padang.
Institusi pendidikan lainnya yang ikut bermitra adalah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin, Universitas Sumatera Barat, Institut Agama Islam Sumatera Barat, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Nusantara Mandiri, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Piala Sakti. Keberagaman institusi ini memberikan pilihan program studi yang luas bagi calon mahasiswa Program Saga Saja Plus.
Hertati menjelaskan bahwa pemilihan program studi dalam kerja sama ini didasarkan pada analisis mendalam terhadap peluang kerja masa depan. "Kami menjalin kerja sama khusus pada program studi yang memiliki peluang usaha tinggi dan banyak dibutuhkan pasar kerja," terangnya. Pendekatan strategis ini bertujuan memastikan lulusan program memiliki prospek karier cerah setelah menyelesaikan pendidikan.
Pemerintah Kota Pariaman juga tengah menjajaki kerja sama tambahan dengan Universitas Nasional PASIM Bandung yang menawarkan paket lengkap pendidikan dan karier. Rencana kerja sama yang akan difinalisasi pada Juli mendatang ini menjanjikan pembiayaan penuh kuliah, fasilitas asrama, biaya hidup, serta jaminan penempatan kerja setelah lulus.
"Universitas Nasional PASIM menawarkan program yang sangat menarik dengan menanggung seluruh biaya kuliah, asrama, makan, dan memberikan jaminan pekerjaan setelah kelulusan," jelas Hertati. Namun, ia juga mengingatkan bahwa seleksi masuk akan sangat ketat dengan sistem drop out bagi mahasiswa yang tidak memenuhi standar akademik yang ditetapkan.
Hertati menekankan harapan besar terhadap para calon penerima Program Saga Saja Plus yang telah lulus seleksi administrasi. "Semoga kesempatan yang telah diberikan Pemerintah Kota Pariaman ini dapat dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh oleh para peserta, sehingga mereka mampu membantu meningkatkan ekonomi keluarga di masa depan," pungkasnya.
Program Saga Saja Plus ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Pariaman dalam mencerdaskan generasi muda dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia lokal di era persaingan global.