Temukan kisah di balik Pasar Seni Padang Panjang, destinasi edukasi yang digemari oleh siswa SD MIUT Thawalib dan PAUD KB Baitul Rahmah. Pasar Seni, kolaborasi antara Pemko, ISI, dan Secata B, menjadi magnet bagi masyarakat.
Cekricek.id, Padang Panjang - Pasar Seni Padang Panjang telah menjadi pusat kegiatan bagi masyarakat setempat. Lokasi yang terbuka untuk semua kalangan ini, baru-baru ini menjadi saksi keaktifan siswa dari SD MIUT Thawalib dan PAUD KB Baitul Rahmah pada hari Selasa, 22 Agustus.
Dibangun atas kolaborasi antara Pemerintah Kota, Institut Seni Indonesia (ISI), dan Sekolah Calon Tamtama (Secata) B Rindam I Bukit Barisan, Pasar Seni menawarkan suasana yang asri, teduh, dan menyegarkan.
Keberadaan empat kontainer di lokasi ini menambah daya tariknya, di mana tiga di antaranya diubah menjadi Art Gallery dan satu lainnya berfungsi sebagai kafe.
Dalam rangka program bulanan mereka, sekitar 250 siswa dari kelas I, II, dan III SD MIUT Thawalib mengadakan kegiatan jalan sehat ke Pasar Seni.
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 07.30 hingga 09.00 WIB. Rozi Hendra, salah satu pendidik di SD MIUT Thawalib, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya sebagai bagian dari program sekolah, tetapi juga sebagai upaya memperkenalkan lingkungan kepada siswa.
Selain itu, siswa diajarkan untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Di sisi lain, PAUD KB Baitul Rahmah menggelar pawai yang dimulai dari sekolah dan berakhir di Pasar Seni, berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
Menurut Kepala PAUD KB Baitul Rahmah, Datuak Paduko Rajo, pemilihan Pasar Seni sebagai lokasi kegiatan didasari oleh kedekatannya dengan sekolah dan kenyamanan yang ditawarkan bagi para siswa.
Temukan berita Padang Panjang terbaru hari ini dan terkini seputar peristiwa, politik, hukum, kriminal, budaya, sejarah, hiburan, dan gaya hidup hanya di Cekricek.id.