Cekricek.id, Padang - Pemerintah Kota Padang menggelar acara seni budaya Nongkrong Kreatif di kawasan Pujasera Pantai Padang pada Sabtu malam (14/6/2025). Kegiatan ini bertujuan melestarikan budaya lokal sekaligus meningkatkan daya tarik wisata di ibu kota Sumatera Barat.
Ratusan warga memadati kawasan medan nan bapaneh untuk menyaksikan beragam pertunjukan seni tradisional. Komunitas Pemusik Jalanan menyajikan hiburan musik yang memukau pengunjung. Sementara itu, siswa dari Sekolah Dasar Negeri 31 Jati Tanah Tinggi dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Padang menampilkan seni budaya Minangkabau yang memukau.
Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menjelaskan bahwa acara Nongkrong Kreatif merupakan strategi pemerintah daerah untuk melestarikan budaya lokal. Program ini juga dimaksudkan untuk menggairahkan sektor pariwisata, terutama pada akhir pekan.
"Kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting karena Kota Padang memiliki potensi wisata alam dan budaya yang luar biasa. Budaya menjadi salah satu daya tarik utama wisatawan untuk berkunjung ke Sumatera Barat," kata Maigus didampingi Kepala Dinas Pariwisata Yudi Indra Syani.
Kegiatan seni budaya ini juga merupakan implementasi muatan lokal keminangkabauan di sekolah-sekolah. Para siswa mendapat kesempatan tampil di ruang publik sebagai upaya penguatan karakter dan kebanggaan terhadap warisan budaya daerah.
Maigus menekankan pentingnya memberikan panggung bagi generasi muda untuk menampilkan kemampuan seni mereka. "Biasanya anak-anak hanya tampil di lingkungan sekolah, namun sekarang mereka bisa menghibur masyarakat di ruang publik. Melalui program Jelajah Padang, warga diajak mengenal objek wisata yang ada di kota ini," jelasnya.
Pemerintah Kota Padang berkomitmen menata kawasan wisata seperti Pantai Padang, Kota Tua, hingga kawasan Pasar Raya. Area air mancur Pasar Raya akan dijadikan alun-alun kota sekaligus tempat pertunjukan seni dengan panggung permanen.
Program Padang Balomba turut mendorong kreativitas anak-anak dalam bidang kesenian. Penampilan siswa dari berbagai sekolah akan dipublikasikan melalui konten digital, dengan pemberian penghargaan bagi yang meraih views tertinggi.
"Antusiasme warga sangat tinggi, ke depan lebih dari 200 sekolah dasar dan 100 sekolah menengah pertama akan dilibatkan dan tampil bergiliran," ungkap Maigus.
Pada tahap awal, kegiatan Nongkrong Kreatif dilaksanakan di kawasan medan nan bapaneh Pujasera untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah setempat. Pemerintah kota berencana menghadirkan panggung permanen di lokasi lain seperti Cimpago dan Muaro Lasak.
Salah seorang pengunjung, Melina, mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Padang yang tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya lokal tetapi juga membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM. "Kegiatan seperti ini memberikan ruang bagi anak-anak menampilkan bakat sekaligus mendukung pelaku usaha kecil untuk berkembang," katanya.
Acara Nongkrong Kreatif diharapkan dapat menjadikan Padang sebagai destinasi wisata yang dirindukan wisatawan. Program ini akan terus berlanjut sebagai upaya berkelanjutan melestarikan budaya lokal dan mengembangkan potensi pariwisata daerah. [*]