Pemprov Sumbar Resmikan Jembatan RS UNAND untuk Mempermudah Akses Pasien

Gubernur Sumatera Barat meresmikan jembatan RS Universitas Andalas yang menghubungkan akses menuju rumah sakit pendidikan

Gubernur Sumatera Barat meresmikan jembatan RS Universitas Andalas yang menghubungkan akses menuju rumah sakit pendidikan. [Foto: Istimewa]

Cekricek.id, Padang - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah meresmikan jembatan RS Universitas Andalas (UNAND) pada Selasa (17/6/2025). Pembangunan infrastruktur sepanjang 90 meter ini menghabiskan anggaran Rp13,5 miliar dan bertujuan mempermudah akses masyarakat menuju fasilitas kesehatan tersebut.

Peresmian jembatan RS UNAND menjadi bagian dari program pembangunan lima jembatan strategis di Sumatera Barat. Keempat jembatan lainnya tersebar di Kabupaten Solok, Limapuluh Kota, Agam, dan Pasaman Barat sebagai upaya meningkatkan konektivitas wilayah.

Mahyeldi menegaskan bahwa pembangunan jembatan-jembatan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mendukung sektor strategis. Infrastruktur tersebut diharapkan dapat mendorong kemajuan bidang pendidikan, layanan kesehatan, dan perekonomian masyarakat.

"Kehadiran jembatan ini diharapkan tidak sekadar mempermudah akses, namun memberikan dampak positif terhadap peningkatan pelayanan publik dan pertumbuhan wilayah sekitar," ujar Mahyeldi dalam sambutannya. Gubernur juga mengajak partisipasi masyarakat untuk menjaga infrastruktur dan mendukung pengembangan lanjutan seperti pelebaran jalan.

Proyek jembatan RS UNAND sebenarnya telah direncanakan sejak 2020, namun pelaksanaan fisiknya baru dimulai pada 2023. Pembangunan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Universitas Andalas dalam mengembangkan infrastruktur pendidikan dan kesehatan.

Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat, Era Sukma Munaf, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan RS UNAND merupakan bentuk apresiasi gubernur terhadap kontribusi universitas dalam bidang pendidikan dan pengembangan wilayah. "Ini bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi juga bentuk sinergi akademik dan pembangunan," katanya.

Era menambahkan bahwa kerja sama dengan UNAND tidak terbatas pada pembangunan jembatan. Pemerintah provinsi juga berkolaborasi dalam berbagai kajian strategis, termasuk feasibility study Sitinjau Lauik 2, perencanaan trase jalan tol, jalur Bungus-Teluk Kabung-Tarantang-Lubuk Lintah, serta kajian kemacetan di Koto Baru, Tanah Datar.

Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, menyambut baik pembangunan jembatan yang dinilai vital bagi akses menuju RS UNAND. Infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan mobilitas pasien, tenaga medis, mahasiswa, serta masyarakat umum.

"Jembatan ini bukan sekadar konstruksi dari beton dan baja, melainkan jalinan harapan yang menghubungkan hati dan pelayanan yang bermakna," ungkap Efa. Rektor menekankan bahwa pembangunan jembatan RS UNAND sejalan dengan visi menjadikan rumah sakit tersebut sebagai fasilitas pendidikan modern sekaligus Tempat Evakuasi Akhir dalam sistem mitigasi bencana Kota Padang.

Dengan beroperasinya jembatan ini, akses dari wilayah Limau Manis menuju RS UNAND menjadi lebih cepat dan efisien. Peningkatan konektivitas ini diharapkan berdampak signifikan terhadap mobilitas berbagai pihak dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Universitas Andalas juga mengapresiasi dukungan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat dalam penyusunan Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan jalan lanjutan pasca jembatan. Rektor berharap proses pembangunan tahap berikutnya dapat segera terealisasi.

Kepada Pemerintah Kota Padang, Efa mengimbau perhatian serius terhadap kondisi jalan penghubung dari arah pemukiman warga di Jalan Limau Manis menuju RS UNAND. Perbaikan jalan tersebut dinilai akan melengkapi konektivitas dan memperkuat fungsi strategis kawasan rumah sakit sebagai pusat layanan publik.

Peresmian jembatan RS UNAND menegaskan komitmen Universitas Andalas sebagai "Kampus yang Berdampak". Institusi pendidikan tinggi ini tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan riset, tetapi juga aktif menjawab kebutuhan nyata masyarakat melalui pembangunan infrastruktur strategis.

"Ini adalah hasil dari semangat kolaborasi lintas sektor, dan kami berharap menjadi awal dari kerja sama lebih lanjut," kata Efa. Peresmian lima jembatan strategis ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam meningkatkan infrastruktur konektivitas demi kemajuan berbagai sektor pembangunan.

Baca Juga

Petani Milenial Padang Capai 800 Orang dengan Beragam Komoditas Pertanian
Petani Milenial Padang Capai 800 Orang dengan Beragam Komoditas Pertanian
Wali Kota Padang Fadly Amran memimpin rapat persiapan Festival Halal Week di Gedung Putih Rumah Dinas
Pemerintah Padang Matangkan Konsep Festival Halal Week HJK ke-356
Tim pemadam kebakaran Kota Padang mengevakuasi mobil yang masuk parit di Jalan Raya Jundul
Damkar Padang Berhasil Evakuasi Mobil Warga yang Masuk Parit di Jalan Raya Jundul
Pekerja DPUPR Padang melakukan penambalan jalan berlubang dengan aspal
Dinas PUPR Padang Targetkan Perbaikan 77 Titik Jalan Rusak dalam 2 Bulan
Apel pagi gabungan ASN Pemkot Padang di Balai Kota Aie Pacah dengan ratusan pegawai termasuk CPNS baru
Ratusan CPNS Padang Mulai Bertugas, Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Pohon Tumbang di Jalan Rajawali Padang Utara Berhasil Dievakuasi Tim BPBD
Pohon Tumbang di Jalan Rajawali Padang Utara Berhasil Dievakuasi Tim BPBD