Cekricek.id - Biasanya seorang pemuka agama merupakan salah satu tokoh yang begitu ditiru dari segi perilaku dan tutur kata. Maka dari itu dirinya berupaya untuk menampilkan Hal terbaik dan menghindari berbagai pemberitaan negatif.
Namun rasanya tidak demikian seperti apa yang dilakukan oleh seorang mantan pendeta berikut ini. Karena namanya seringk disandingkan dengan berbagai kontroversi negatif.
Yaitu mantan pendeta bernama Andressa Urach. Sebelumnya dirinya sempat memutuskan untuk mengikuti sebuah kontes pemilihan bokong terbaik.
Tidak hanya itu tetapi namanya juga kerap kali disampaikan sebagai pendeta yang melakukan operasi plastik. Tidak hanya itu, namanya juga sempat buruk lantaran pengakuannya yang menghebohkan jadi teman tidur Christian Ronaldo.
Kontes ini sebelumnya pernah ia coba di tahun 2012 lalu. Kalau itu dirinya mendapatkan predikat kedua sebagai Miss BumBum Brazil. Tentu saja hal ini membuat namanya semakin dikenal dan begitu heboh diperbincangkan.
Apalagi setelah pengakuan mengejutkan yang menyebut jika dirinya merupakan selingkuhan dari pesepakbola ternama Cristiano Ronaldo.
Baca juga: Berhenti Jadi Pendeta, Wanita Ini Banting Stir Jadi Model "Panas"
Lalu di tahun 2015 wanita cantik ini memutuskan untuk mundur dari mimpinya menjadi seorang model terkenal. Karena pada saat itu dirinya memutuskan untuk bergabung dalam komunitas gereja Injil selama 6 tahun.
"Aku percaya kalau iman telah menyelamatkan hidupku dan mengubah pandanganku tentang banyak hal," ujar Andressa di tahun 2015 lalu mengutip dari Dewiku.com, Kamis (15/04/2021).
Hingga kemudian wanita ini menyampaikan jika dirinya telah tobat dan meninggalkan hal tersebut.
Akan tetapi kenyataannya justru terjadi sebaliknya karena sekitar bulan Januari lalu ia dikabarkan kembali mengikuti kompetisi serupa dan meninggalkan gereja.
Agar bisa menjadi kontestan dirinya bahkan rela melakukan segala operasi plastik sebut saja dengan melakukan filler bibir dan pemasangan silikon.
Kabarnya ia telah menghabiskan dana sebesar USD 50.000 atau sekitar Rp 713 juta untuk dapat mengikuti kontes ini.
Di tahun 2021 ini kontes tersebut diadakan di Sao Paulo yang diikuti oleh 27 partisipan berbagai negara.
Pemenang dari kontes tersebut nantinya akan diberikan hadiah berupa uang tunai sebesar 6.400 poundsterling atau sekitar Rp 125 juta. [*/Nlm]