Berita terkini: Seorang pendeta di Nigeria dipaksa menikahi mayat tunangannya sebelum dimakamkan karena telah membawa wanita itu melakukan aborsi.
Cekricek.id - Seorang pendeta dipaksa untuk menikahi mayat tunangannya yang telah meninggal. Hal itu terjadi lantaran pria tersebut sengaja membius tunangannya yang tengah hamil dan membawa wanita itu ke dokter untuk melakukan aborsi.
Tindakan pendeta itu tentu saja memicu amarah keluarga tunangannya. Mereka pun memaksa pria itu untuk menikahi mayat tunangannya yang ingin dikuburkan.
Mengutip dari Daily Star pada Senin (21/02/2022), pendeta DR Success Emeka Minggu dipaksa oleh keluarga Chioma Okoye untuk menikahi tunangannya. Sebab, pria itu dianggap berperan dalam kematiann wanita tersebut.
Pria itu merupakan seorang pendeta yang sangat populer di Owerri, Nigeria. Namun karena pandangan Gereja tentang bayi yang lahir di luar nikah, Emeka pun meminta tunangannya untuk melakukan aborsi.
Menurut laporan media setempat, Emeka mengundang tunangannya, Okoye ke rumah pada Februari lalu. Ketika itu dia membius minuman wanita itu untuk mempermudahnya membawa ke dokter aborsi.
Setelah tunangannya tidak sadarkan diri, Emeka kemudian bergegas pergi ke rumah sakit. Dia secara membujuk dokter untuk menghentikan kehamilan tunangannya itu.
Namun ketika melakukan prosedur aborsi, Okoye mengalami komplikasi besar. Hal itu menyebabkan Okoye muntah darah dan kondisinya semakin memburuk. Wanita itu lantas dibawa ke pusat medis federal dengan nama yang berbeda agar tidak diketahui publik.
Ketika itu, Emeka hanya mengatakan pada keluarga tunangannya bahwa wanita itu tengah sakit. Keluarga Okoye yang khawatir lantas berusaha bertemu wanita itu, namun tidak bisa berbuat banyak karena wanita itu sudah kehilangan nyawanya.
Pihak keluarga yang curiga lantas meminta jasad Okoye diotopis. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan jejak obat sedatif dalam sistem Okoye. Akhirnya pendeta itu pun mengungkap fakta sebenarnya yang terjadi pada tunanganya itu.
Diketahui Emeka dan Okoye sendiri telah berkencan seelama lima tahun. Mereka pun memutuskan bertunangan tahun lalu, dan merencanakan akan menikah dalam waktu dekat.
Menurut unggahan akun Facebook Anita Nenyenwa Uzoije, seorang teman Okoye, awalnya Emeka ditangkap. Namun pendeta itu dilepaskan dengan syarat harus pergi dan menikahi tunangannya yang akan dimakamkan.
"Gereja-gereja masih menyebut pria ini untuk datang dan berkhotbah dan memberi Ministration, dia masih seorang guru teologi di Bethel Seminary,” tulis Uzoije.
Baca juga: Berhenti Jadi Pendeta, Wanita Ini Banting Stir Jadi Model "Panas"
"Pria ini berjalan bebas seperti tidak ada yang terjadi tetapi kita tidak akan diam," tambahnya.
Dalam unggahan itu, Uzoije menjelaskan bahwa Okoye berasal dari keluarga Kristen yang kuat. Bahkan saudara-saudara Okoye merupakan pendeta. Dia pun tidak menyangka temannya akan mengalami kejadian seperti itu.