Ilmuwan menemukan spesies weevil baru, Acicnemis ryukyuana, di hutan subtropis Jepang yang belum terjamah. Spesies ini menunjukkan keunikan dan kerentanannya terhadap gangguan manusia.
Cekricek.id - Di tengah keanekaragaman hayati yang mempesona di Kepulauan Ryukyu, sebuah rantai pulau subtropis yang menghubungkan Jepang daratan dengan Taiwan, ilmuwan telah menemukan sebuah spesies weevil yang belum pernah dilihat sebelumnya. Pulau-pulau ini, dengan sejarah evolusi yang unik karena isolasinya, menjadi rumah bagi berbagai spesies serangga yang menarik.
Sejak 2015, peneliti dari Institut Sains dan Teknologi Okinawa (OIST) telah memasang perangkap untuk memantau serangga di Pulau Okinawa.
Dari berbagai serangga yang tertangkap, salah satunya adalah spesies kumbang baru, Acicnemis ryukyuana. Spesies ini berhasil diidentifikasi oleh entomolog OIST, Jake H. Lewis, melalui analisis mikroskop dan diseksi.
Lewis mengungkapkan, "Ketika saya pertama kali memeriksa koleksi weevil di OIST, spesies ini langsung menarik perhatian saya. Meskipun jelas termasuk dalam genus Acicnemis, namun berbeda dari spesies lain yang dikenal dari Asia Timur." Keunikan dari spesies ini terletak pada skala yang memanjang dan warnanya yang khas.
Untuk memastikan bahwa ini memang spesies baru dalam genus Acicnemis yang memiliki lebih dari 180 spesies, Lewis harus memeriksa literatur dan koleksi museum yang ada. Dia bahkan berkomunikasi dengan beberapa institusi terkemuka, termasuk Museum Universitas Kyushu di Jepang dan Museum Sejarah Alam di London.
Acicnemis ryukyuana, yang hanya ditemukan di Kepulauan Ryukyu, memiliki ciri khas berupa pita kuning di bahunya dan pola skala abu-abu, hitam, dan kuning di sayap depannya yang keras. Lewat mikroskop, fitur unik lainnya dapat dilihat, seperti skala panjang di punggung dan bentuk segmen kaki terakhir.
Lewis menambahkan, "Berdasarkan fitur unik yang kami temukan, A. ryukyuana tampaknya berkerabat dekat dengan beberapa spesies di Asia Tenggara. Namun, analisis DNA diperlukan untuk memastikannya."
Keberadaan spesies weevil yang belum terdeskripsi di Okinawa menarik minat Lewis. "Kepulauan Ryukyu adalah surga bagi ahli taksonomi, kaya dengan spesies yang hanya bisa ditemukan di sini," kata Lewis dengan antusias.
Namun, yang menarik adalah, meskipun perangkap serangga tersebar luas di Pulau Okinawa, A. ryukyuana hanya ditemukan di bagian terlindungi dari Taman Nasional Yanbaru. Hal ini menunjukkan bahwa spesies ini sangat sensitif terhadap gangguan manusia.
Lewis menekankan, "Kumbang baru ini mungkin dianggap sebagai elemen endemik yang rentan dari fauna Ryukyu, mirip dengan burung Okinawa rail dan tikus berduri Okinawa. Saya yakin banyak ahli taksonomi, biolog konservasi, dan naturalis lokal di Okinawa yang akan tertarik mengetahui bahwa spesies luar biasa lainnya telah ditemukan di Kepulauan Ryukyu."
Referensi dari penemuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal "The Coleopterists Bulletin" pada tanggal 16 Juni 2023 oleh Jake H. Lewis.