Arkeolog menemukan figurin berusia 2.800 tahun di kuil Yunani yang mungkin merupakan persembahan untuk dewa Poseidon. Penemuan ini mengungkap sejarah kuno kota Elikis.
Cekricek.id - Dari udara, kuil berusia 2.800 tahun di sebuah tempat suci di Yunani tampak megah. Namun, apa yang tersembunyi di bawahnya adalah apa yang benar-benar memikat para arkeolog. Menurut Kementerian Kebudayaan Yunani, tim arkeologi telah menemukan beberapa artefak menarik, termasuk figurin yang menggambarkan anjing, wanita, dan ular.
Dilansir livescience, Ada kemungkinan bahwa beberapa dari figurin-figurin ini digunakan sebagai persembahan votif, yaitu hadiah untuk para dewa.
Salah satu dewa yang mungkin menerima persembahan ini adalah Poseidon, dewa laut dalam mitologi Yunani. Tempat suci ini, yang didedikasikan untuk Poseidon, terletak di kota kuno Elikis (juga dikenal sebagai Helike) di pantai utara Peloponnese, Yunani.
Selain artefak-artefak tersebut, tim juga menganalisis sedimen di lokasi tersebut. Mereka menemukan bukti bahwa tempat suci ini pernah mengalami banjir beberapa kali sekitar 2.800 tahun yang lalu.
Sayangnya, tragedi lebih besar menimpa kota Elikis. Lebih dari 2.300 tahun yang lalu, kota ini hancur akibat gempa bumi dan tsunami, menyebabkan tempat suci ini terlantar dan rusak.
Diantara artefak yang ditemukan, ada figurin perunggu yang tampak seperti anjing dan figurin tanah liat berbentuk wanita. Ada juga kepala ular yang terbuat dari perunggu, sayap tanah liat yang mungkin merupakan bagian dari sphinx atau putri duyung, serta sebagian dari kalung emas.
Anastasia Gadolou, direktur umum Museum Arkeologi Thessaloniki yang mengawasi penggalian situs ini, mengatakan kepada Livescience bahwa artefak-artefak ini mungkin digunakan sebagai tawaran untuk Poseidon dan dewa-dewa lain yang mungkin disembah di kuil tersebut.
Namun, pemahaman yang lebih mendalam tentang tujuan religius dari artefak-artefak ini masih menjadi misteri. Misalnya, alasan penggunaan figurin berbentuk anjing belum diketahui. "Studi mendalam yang mempertimbangkan semua bukti dari lapisan arkeologi sangatlah penting," kata Gadolou.
Penggalian di tempat suci ini telah berlangsung selama hampir 20 tahun. Hubungannya dengan Poseidon telah dicatat dalam serangkaian makalah yang diterbitkan antara tahun 2011 dan 2022.
Teks kuno menyebutkan adanya tempat suci yang didedikasikan untuk Poseidon di lokasi ini, dan penemuan di situs ini mendukung identifikasi tersebut.
Dengan penemuan-penemuan ini, kita semakin memahami sejarah dan kepercayaan masyarakat kuno Yunani.
Meskipun banyak misteri yang masih harus dipecahkan, setiap artefak membawa kita satu langkah lebih dekat untuk memahami kehidupan dan kepercayaan mereka.