Cekricek.id - Kemenangan Kansas City Chiefs sebagai juara Super Bowl 2023 harus berakhir tragis. Sebuah penembakan terjadi di akhir parade kemenangan tim pada Rabu (15/2/2024), menewaskan satu orang dan melukai 21 lainnya, delapan di antaranya anak-anak.
Kejadian bermula pada sekitar pukul 12.40 waktu setempat di 317 W Pershing Rd dekat Union Station, ketika ratusan penggemar tengah menyaksikan parade untuk merayakan gelar juara Chiefs yang kedua dalam empat musim terakhir. Kansas City baru saja mengalahkan Philadelphia Eagles dengan skor 38-35 pada Super Bowl ke-57 di Glendale, Arizona, 12 Februari lalu.
“Saya marah atas apa yang terjadi hari ini. Orang-orang yang datang ke perayaan ini seharusnya mengharapkan lingkungan yang aman,” kata Kepala Polisi Kansas City, Stacey Graves, dalam konferensi pers dikutip AP.
Graves menambahkan petugas telah menangkap tiga orang terkait insiden tersebut. Ia juga mengungkap beberapa penggemar turut membantu menangkap pelaku. Namun informasi lebih lanjut soal motif maupun identitas para tersangka belum dapat dipastikan.
Delapan anak termasuk 22 orang yang tertembak. Satu orang meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka parah. Sisanya menderita luka-luka tidak fatal.
Ratusan petugas keamanan sebetulnya telah dikerahkan. Di antaranya diperkuat tim SWAT yang ikut menjaga dengan berjaga di atas gedung. Namun insiden tetap tak terelakkan.
“Parade, rapat umum, sekolah, film. Sepertinya hampir tidak ada yang aman,” keluh Wali Kota Quinton Lucas yang juga datang ke TKP.
Dari video yang beredar, tampak orang-orang berhamburan ketakutan mencari perlindungan. Sementara beberapa yang lain berupaya menolong korban yang tergeletak di tanah. Suara teriakan juga terdengar di latar belakang.
Setidaknya Rumah Sakit Universitas Nancy Lewis dan Rumah Sakit Anak Mercy merawat 20 korban luka tembak. Sedangkan Rumah Sakit St Luke menangani satu korban kritis dan tiga lainnya yang mengalami luka ringan.
Ratusan penduduk berkumpul di sepanjang rute parade yang sebelumnya ramai dipadati penggemar. Mereka naik ke pohon atau berdiri di atap untuk mendapatkan pemandangan lebih jelas.
Namun suasana riuh berubah mencekam setelah kejadian. Polisi dan petugas pemadam kebakaran bergerak menutup lokasi yang kini sudah lengang tanpa penonton. Pita kuning juga dipasang untuk membatasi kerumunan.
Pelatih kepala Kansas City Chiefs, Andy Reid, menyampaikan rasa prihatinnya atas tragedi yang menimpa pendukung mereka. “Kami benar-benar sedih dengan tindakan kekerasan tidak masuk akal,” kata tim dalam sebuah pernyataan.
Gubernur Missouri, Mike Parson, bersama ibu negara bagian yang juga berada di lokasi selamat dari insiden tersebut.
“Berkat profesionalisme petugas keamanan dan pertolongan pertama, saya dan Nyonya serta staf saya selamat dan terlindungi,” ungkap Parson.
Presiden Joe Biden turut diberitahu soal insiden tersebut. Pejabat Gedung Putih tengah memantau perkembangan kasus bersama penegak hukum federal dan mitra lokal.
Baca juga: Tragedi Penembakan di Rotterdam: Ketegangan dan Duka Menggelayut di Udara
Tragedi ini menandai insiden kekerasan senjata terbaru yang merusak sebuah acara olahraga besar di Amerika Serikat. Sebelumnya kejadian serupa pernah terjadi pada perayaan kemenangan Denver Nuggets dan Texas Rangers beberapa tahun silam.
Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Channel Cekricek.id.