Perayaan Valentine di Arab Saudi, Celana Dalam Wanita dan Parfum Laku Keras

Berita terbaru: Perayaan Hari Valentina Arab Saudi ditandai dengan fenomena unik yakni laku kerasnya celana dalam wanita, parfum dan make up

Valentine [Foto: Ist]

Berita terbaru: Perayaan Hari Valentina Arab Saudi ditandai dengan fenomena unik yakni laku kerasnya celana dalam wanita, parfum dan make up

Cekricek.id - Tahukah kamu saat ini masyarakat di Arab Saudi boleh menggelar dan merayakan hari Valentine. Sebelumnya, pemerintah setempat melarang kegiatan tersebut karena bertentangan dengan norma-norma agama.

Jika pada tahun-tahun sebelumnya petugas keamanan setempat akan menindak siapa saja yang terlibat merayakan perayaan Valentine tersebut.

Dulu pemerintah Arab Saudi menyatakan bahwa Valentine sendiri merupakan budaya Romawi. Namun sekarang pemerintah sepertinya telah mengubah pemikiran tersebut.

Salah satu hal yang menarik dan menjadi fenomena dalam perayaan Valentine di Arab Saudi adalah laris manisnya penjualan pakaian dalam wanita.

Toko atau mall memang tidak menyebutkan kata "Valentine" secara langsung namun mereka memberikan diskon untuk pembelian pakaian dalam wanita yang di pajang di depan etalase toko.

Selain pakaian dalam wanita, penjualan yang mengalami kenaikan adalah parfum dan make up.

Mengutip AFP, para penjual saat ini boleh memajang dan memperlihatkan pakaian dalam wanita khususnya warna merah di etalase toko mereka.

Meski demikian sekali lagi mereka menegaskan bahwa mereka memberikan diskon untuk pembelian bukan karena Valentine.

Ada yang pro dan kontra hal ini. Reem al-Qahtani, 22, mengatakan masyarakat Arab Saudi sudah bisa menerima perubahan ini namun ada juga yang tidak.

Selain itu, di Arab Saudi perayaan hari Valentine dilakukan dengan memberikan banyak hadiah atau menawarkan perjalanan yang akan membuat masyarakat terkesan.

Melansir dari okezone, pemerintah Arab Saudi menawarkan banyak pilihan tempat yang romantis bagi para pasangan yang ingin menikmati hari Valentine.

Salah satu tempat yang ditawarkan menjadi lokasi merayakan Valentine adalah Kepulauan Farasan. Kepulauan Farasan berada di barat daya laut merah. Ada sekitar 170 pulau yang tersebar di daerah ini.

Kepulauan Farasan ini menjadi taman bermain bagi orang-orang yang mencintai alam tanpa harus meninggalkan daerah tersebut.

Air laut di kepualuan ini terlihat jernih selain itu di tempat ini juga terdapat hutan bakau, terumbu karang dan aneka satwa liar. Tempat ini juga telah menjadi cagar biosfer yang dilindungi.

Pada tempat ini, para pengunjung juga bisa berenang dan menyelam. Bila beruntung mereka bisa bertemu dengan lumba-lumba dan burung Flaminggo.

Baca Juga: Verrel Bramasta dan Anya Geraldine Rayakan Valentine Bersama, Pacaran?

Selain itu juga ada pilihan lain yakni Kota kuno AlUla. Kawasan ini mulai beroperasi pada tahun 2018 silam. Banyak tempat yang menjadi pilihan untuk menikmari hari Valetine di tempat ini.

Baca Juga

Berita Riau Hari Ini: Pemprov Riau Adakan Pasar Tani untuk Tekan Harga Cabai Tinggi
Studi Temukan Hubungan Konsumsi Cabai Berlebih dengan Risiko Kanker Pencernaan
Perwakilan DPMPTSP Sumbar, Hendri Agung mempresentasikan Potensi Investasi Sumbar depan Konjen India Medan, Delegasi Confederation of India Industry dan para Undangan lainnya antara lain Gubernur Bengkulu, Wagub Kepri, Kepala BP Batam, Sekda Deli Serdang dan lain-lain (Foto: DPMPTSP Sumbar)
DPMPTSP Sumbar Promosikan Potensi Investasi ke Delegasi Confederation of Indian Industry di Medan
Berita Bola: Sejauh ini Cristiano Ronaldo telah mencetak 60 haattrick sepanjang karirnya, jumlah itu melebihi catatan pemain manapun hingga saat ini
Cristiano Ronaldo Cetak Rekor, Portugal Gagal Kunci Tiket ke Piala Dunia
Dugaan Kasus Keracunan, BGN Nonaktifkan Sementara 56 Dapur MBG
Dugaan Kasus Keracunan, BGN Nonaktifkan Sementara 56 Dapur MBG
Emas antam (Foto: Ist)
Pecah Rekor! Emas Antam Kini Rp 2,23 Juta per Gram
Wali Kota Padang Fadly Amran menargetkan transformasi Pasar Raya menjadi destinasi wisata belanja yang menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
Jelang Aksi Demo, Wako Padang Minta Jaga Kondusifitas