Berita terkini, terbaru, dan berita pilihan hari ini: Perkelahian remaja putri demi perebutan pacar di Bangka Belitung viral di social media.
Cekricek.id, Bangka Belitung - Belakangan ini aksi perkelahian remaja mungkin bukan lagi hal baru di media sosial. Berbagai macam persoalan bisa saja menjadi penyebab adanya perkelahian remaja yang terjadi.
Seperti halnya pada sebuah video viral menunjukkan perkelahian remaja putri yang disaksikan beramai-ramai oleh temannya.
Video yang sempat viral di sosial media Bangka Belitung ini rupanya disebabkan oleh permasalahan sepele.
2 orang remaja putri yang terlibat aksi saling pukul ini bertengkar karena permasalahan perebutan pacar.
Sebenarnya terlihat beberapa orang remaja lainnya yang berupaya untuk melerai perkelahian remaja putri ini.
Namun apa daya, bukannya berhenti sang pelaku justru semakin ganas memukul korban hingga tersungkur tak berdaya.
Pelaku terus saja berupaya menyerang korban di bagian wajah. Dalam video berdurasi 29 detik tersebut korban terlihat tak bisa lagi melawan pelaku.
Perkelahian Remaja Demi Rebutan Pacar
Seusai kejadian, korban ditemani oleh orang tuanya melaporkan kejadian ini ke polisi. Tidak hanya luka pada tubuh tetapi korban juga mengalami trauma yang cukup berat.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra menyatakan kejadian terjadi di satu desa di kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. Perkelahian remaja putri dalam memperebutkan pacar ini terjadi pada 29 Januari 2022 lalu.
Dari pengakuan korban, ia mengungkapkan jika dirinya merupakan pelajar di salah satu SMK Kota Pangkalpinang. Sementara untuk pelaku sendiri saat ini sudah tidak bersekolah lagi.
Kebetulan korban dan pelaku ini juga saling kenal.
Saat ini pihak kepolisian berupaya untuk menangani kasus yang telah dilaporkan tersebut.
"Kasusnya sedang kami tangani karena kejadian masuk di wilayah hukum kami," jelasnya AKP Adi, Senin (31/01/2022) lalu mengutip dari News.okezone.com.
Seusai pelaporan korban ke kantor polisi, kini pihak kepolisian telah berhasil mengamankan pelaku termasuk perekam video maupun ponselnya.
Namun pihak kepolisian memerlukan kerjasama dari unit PPA mengingat mereka yang terlibatmasih berada dibawah umur.
"Karena korban dan pelakunya ini masih dibawah umur, maka kami akan melibatkan pihak-pihak lainnya untuk mengambil langkah selanjutnya," tandasnya.
Baca juga: Mengenal Lemming yang Katanya Bunuh Diri Secara Massal dengan Lompat dari Tebing