Permenkes Rumah Sakit Kapal Disahkan, RSTKA Kini Layani BPJS

Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) kini mendapat pengakuan hukum dan pasien dapat menggunakan BPJS Kesehatan. Pelajari lebih lanjut tentang inisiatif ini.

Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA). [Foto: Dok. Unair]

Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) kini mendapat pengakuan hukum dan pasien dapat menggunakan BPJS Kesehatan. Pelajari lebih lanjut tentang inisiatif ini.

Cekricek.id - Dengan semangat yang tak pernah padam selama enam tahun, Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) akhirnya mendapat angin segar. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, baru-baru ini mengukuhkan eksistensi RSTKA melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 33 Tahun 2023. Peluncuran monumental ini dilangsungkan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), tepat di atas kapal RSTKA pada Sabtu, 9 September 2023.

Sejak pertama kali beroperasi di Pulau Bawean pada November 2017, RSTKA telah mengandalkan dana dari para donatur. Namun, dengan Permenkes terbaru ini, Direktur RSTKA, Agus Harianto, merasa bahwa negara kini memberikan pengakuan dan dukungan penuh terhadap misi kemanusiaan yang dijalankan oleh RSTKA.

Budi Gunadi Sadikin menambahkan, "Permenkes ini bukan hanya sekedar pengakuan. Ini adalah komitmen pemerintah untuk mendukung operasional RS Terapung di Indonesia. Lebih jauh lagi, kini RS Terapung dapat mengajukan klaim biaya pelayanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan."

Setelah upacara resmi, para tamu diajak untuk merasakan pengalaman berlayar di perairan Labuan Bajo. Mereka diperkenalkan dengan fasilitas yang ada di RSTKA. Dr. Agus Harianto dengan penuh semangat berbagi kisah tentang dedikasi relawan RSTKA yang bekerja keras di tengah lautan, meskipun harus berjuang melawan mual akibat ombak.

Dalam kesempatan tersebut, dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof Dr Budi Santoso dr SpOG, juga hadir. Beliau dan timnya telah memberikan kontribusi besar dengan mengirimkan relawan dokter dari RSUD Dr. Soetomo.

Pada tahun 2023 ini, RSTKA telah berkelana ke 12 lokasi di Nusa Tenggara Timur, memberikan pelayanan kesehatan kepada ribuan pasien, termasuk skrining jantung, anak-anak, mata, dan ibu hamil.

Ke depannya, RSTKA memiliki visi besar untuk terus beroperasi di wilayah NTB dan NTT. Mereka bertekad untuk fokus pada skrining Penyakit Jantung Bawaan, upaya mengurangi angka kematian ibu di kepulauan, serta pencegahan dan eliminasi stunting di kepulauan.

Tags:

Baca Juga

Mahasiswa Unair Raih Emas di Regional Medical Olympiad, Ungguli 26 Universitas Top!
Mahasiswa Unair Raih Emas di Regional Medical Olympiad, Ungguli 26 Universitas Top!
UNAIR memperkenalkan Plaza Airlangga, kombinasi fasilitas ekonomi, sosial, dan kesehatan. Lokasi strategis di samping Airlangga Convention Center, Kampus MERR-C.
UNAIR Siap Hadirkan Plaza Airlangga: Pusat Kolaborasi dan Layanan Masyarakat
Pengedar narkoba ditangkap oleh Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh di kediamannya di Kecamatan Situjuh
Pengedar Narkoba Ditangkap Setelah Buron Tiga Bulan di Situjuh
Komunitas Seabolga melakukan aksi bersih-bersih pantai di Kota Wisata Sibolga untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir
Komunitas Seabolga Bangkitkan Kesadaran Lingkungan demi Masa Depan Kota Wisata Sibolga
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers terkait penangguhan gelar doktor dari Universitas Indonesia
UI Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, Menko Investasi Angkat Bicara
Promo 11.11 Blibli: Dapatkan Samsung A35 5G, Smartphone Premium dengan Diskon Besar
Promo 11.11 Blibli: Dapatkan Samsung A35 5G, Smartphone Premium dengan Diskon Besar