PM Inggris Biarkan Mayat Bertumpuk daripada Dibandingkan Lockdown? Ini Kata PM Inggris

Cekricek.id: Perdana Menteri Inggris pilih biarkan mayat tertumpuk dari pada lakukan lockdown, ini penjelasannya.

Boris Johnson, PM Inggris. [Foto.Ist]

Cekricek.id - Sejak akhir 2019 lalu, pandemi covid-19 telah merambah ke berbagai wilayah di dunia. Akibatnya sejumlah negara memutuskan untuk menerapkan lockdown demi mengurangi dampak wilayah yang terkena pandan ini.

Akan tetapi masih ada saja masyarakat yang memilih untuk melanggar sejumlah aturan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. Akibatnya kian hari malah makin membludak sejumlah kasus terkait dengan orang yang terpapar virus corona.

Akan tetapi hal sebaliknya justru diambil oleh seorang Perdana Menteri Inggris bernama Boris Johnson. Lantaran dibandingkan menerapkan lockdown saat pandemi covid-19 ia justru melakukan tindakan sebaliknya. Ia memilih membiarkan ribuan mayat menumpuk begitu saja.

Hal ini sebelumnya sempat diterbitkan oleh salah satu majalah yaitu The Times. Akan tetapi ketika itu ia tidak menyebutkan dari mana kutipan tersebut diambil. Tak berselang lama segala hal ini diumumkan akhirnya Perdana Menteri Inggris lantas membantah dengan tegas kabar tersebut.

Ia menyebut tidak pernah memberikan pernyataan demikian sebagaimana berita yang sebelumnya sempat dimuat oleh sejumlah media. Dari keterangan tersebut juga ditanamkan berbagai kebijakan yang dipilih oleh sang perdana menteri.

Contohnya saja dalam pemaparannya ketika melakukan debat pemerintah Inggris di September 2020 lalu. Perdana Menteri ini sempat menyatakan jika log dan covid-19 merupakan salah satu kebijakan gila.

Lantaran dirinya begitu mengkhawatirkan berbagai dampak ekonomi yang mungkin ditimbulkan dengan adanya aturan tersebut. Apalagi berbagai wilayah telah menerapkan sistem lockdown namun tidak ada satupun yang membuahkan hasil.

Jam juga sempat menyebut kepada para pembantunya akan hal tersebut. Maka tercetuslah sebuah kalimat yang menyatakan jika ia jauh lebih memilih membiarkan mayat bertumpuk dan membiarkan pandemi virus corona ini  daripada harus melakukan lockdown untuk kedua kalinya di Inggris.

Lampiran Gambar

Bahkan ada salah satu sumber lainnya yang juga merupakan orang dalam dari pemerintahan PM Johnson. Katanya sang perdana menteri sempat menyesali tindakan lockdown dan yang sebelumnya telah ia ambil.

Akan tetapi berbagai pemberitaan tersebut kemudian berhasil ditepis dengan adanya pilihan dari Perdana Menteri Inggris. Karena menerapkan lock dan kedua pada bulan Oktober lalu.

"Selama pandemi COVID-19 ini kami telah melakukan segala yang kami bisa untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi mata pencaharian," kata seorang juru bicara kantor tersebut,  sebagaimana mengutip dari Sindonews, Rabu (28/04/2021).

Baca juga: 5 Aturan Makan di Kerajaan Inggris

Dan tentunya terkait dengan kabar yang beredar mengenai hal ini sangat dikecam oleh pemerintah Inggris. Apalagi laporan tersebut juga muncul bertepatan dengan adanya konflik antara Johson dan mantan penasehat utamanya bernama Dominic Cummings. [*/Nlm]

Baca Juga

Sisa-sisa Desa Kuno "Pompeii Inggris" Ungkap Rahasia Kehidupan Zaman Perunggu
Sisa-sisa Desa Kuno "Pompeii Inggris" Ungkap Rahasia Kehidupan Zaman Perunggu
Pemburu Harta Karun Inggris Temukan Bongkahan Emas Terbesar
Pemburu Harta Karun Inggris Temukan Bongkahan Emas Terbesar
3 Pria Tua Paksa Wanita Berbikini Foto Bareng di Pantai, Netizen Geram
3 Pria Tua Paksa Wanita Berbikini Foto Bareng di Pantai, Netizen Geram
Pedang Viking 1.100 Tahun Ditemukan di Sungai Inggris
Pedang Viking 1.100 Tahun Ditemukan di Sungai Inggris
Hutan Purba Berusia 390 Juta Tahun Ditemukan di Inggris, Menjadi Hutan Tertua di Dunia
Hutan Purba Berusia 390 Juta Tahun Ditemukan di Inggris, Menjadi Hutan Tertua di Dunia
Gus Samsudin Tersandung Kontroversi Pertukaran Pasangan, Sosok Istri Kedua Jadi Sorotan
Gus Samsudin Tersandung Kontroversi Pertukaran Pasangan, Sosok Istri Kedua Jadi Sorotan