Poedjangga Baroe

Kamus Sejarah Indonesia -

Ilustrasi: Kamus Sejarah Indonesia. [Creator Cekricek.id]

Apa Itu Poedjangga Baroe?

Poedjangga Baroe adalah sebuah sebutan untuk satu angkatan sastra di masa Hindia Belanda yang pendiriannya ditandai dengan penerbitan majalah bertajuk Poedjangga Baroe.

Masa perkembangan sastra di Hindia Belanda sejatinya tidak saja berawal dari angkatan Balai Pustaka pada 1920, namun telah berkembang pula sebelumnya sastra-sastra “liar” Melayu-Tionghoa.

Sebenarnya sastra-sastra yang lebih tua dapat kita lihat pula dalam sastra-sastra Nusantara sebelum kedatangan penguasaan Barat.

Pada masa Hindia Belanda, setelah angkatan Balai Pustaka berjaya, muncul satu angkatan baru yang bernama Poedjangga Baroe.

Angkatan Poedjangga Baroe ini muncul pada 1933 yang ditandaidengan penerbitan Majalah Poedjangga Baroe pada Juli 1933. Majalah sastra ini kemudian dipandang sebagai majalah sastra yang inovatif sekaligus eksperimental.

Majalah sastra Poedjangga Baroe terbit setiap bulan dan baru mengakhiri penerbitannya pada 1942. Tokoh-tokoh yang turut serta berperan dan mengirimkan tulisan pada majalah inilah yang kemudian disebut sebagai angkatan Poedjangga Baroe yang menggantikan kejayaan angkatan Balai Pustaka dimasa sebelumnya.

Pendiri dari majalah ini yang sekaligus menjadi tokoh sentral angkatan Poedjangga Baroe, adalah Sutan Takdir Alisjahbana (STA) dan Armijn Pane.

Selain dua tokoh sentral ini, muncul pula pada masa ini penyair Amir Hamzah dan lain-lainnya.

Kelompok Poedjangga Baroe membawa perubahan dari zaman sebelumnya dengan mengedepankan semangat persatuan dan pembentukan budaya “nasional”.

Di dalam angkatan ini terdapat dua aliran yang tumbuh, yaitu kelompok “seni untuk seni” di bawah Sanusi Pane dan kelompok “seni untuk pembangunan” di bawah Sutan Takdir Alisjahbana.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca Juga

Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno
Ketika Twitter Jadi Ladang Perlawanan: Kebangkitan Nasionalisme Melayu Baru di Era Digital
Ketika Twitter Jadi Ladang Perlawanan: Kebangkitan Nasionalisme Melayu Baru di Era Digital
Pasar Tradisional Minangkabau Terbukti Jadi Inkubator Kapitalisme Lokal Selama Puluhan Tahun
Pasar Tradisional Minangkabau Terbukti Jadi Inkubator Kapitalisme Lokal Selama Puluhan Tahun
Mengungkap Kejayaan Kerajaan Melayu Kuno dari Jambi hingga Dharmasraya
Mengungkap Kejayaan Kerajaan Melayu Kuno dari Jambi hingga Dharmasraya