Cekricek.id, Padang - Cuaca ekstrem melanda Kota Padang sejak Minggu malam hingga Senin pagi (14/7/2025), menyebabkan sejumlah pohon tumbang di Padang dan mengganggu aktivitas warga. Beberapa titik di kota ini dilaporkan terdampak langsung oleh hujan deras disertai angin kencang.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat, pohon tumbang terjadi di kawasan Gunung Pangilun (Padang Utara), Lapai (Nanggalo), dan Kelurahan Gantiang Parak Gadang.
Salah satu kejadian paling mencolok terjadi di Jalan Dr. Abdullah Ahmad No. 4, Kecamatan Padang Timur, di mana sebuah pohon beringin besar roboh dan menimpa pagar Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) PIQ, tepat di depan Panti Asuhan Yatim PGAI.
“Pohon yang tumbang memiliki panjang sekitar 20 meter dan diameter 80 cm. Kondisi tanah yang labil akibat hujan deras dan tiupan angin kencang memicu tumbangnya pohon tersebut,” ungkap BPBD Kota Padang dalam laporan resminya.
Akibat kejadian tersebut, pagar kampus STAI PIQ mengalami kerusakan, kabel telepon putus, dan akses jalan sempat tertutup total sehingga kendaraan tidak bisa melintas. BPBD memperkirakan kerugian mencapai Rp10 juta.
Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Kota Padang, yang dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana dan Kepala Bidang Kedaruratan Logistik, langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan.
“Kami kerahkan tim ke titik-titik terdampak guna mengevakuasi pohon tumbang dan membuka kembali akses jalan,” ujar salah satu perwakilan BPBD.
Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan masih berlangsung di bawah koordinasi tim KSB (Kelompok Siaga Bencana) Padang Timur.
Baca Juga: Pemkot Padang Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Kebakaran Dua Lokasi
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat prakiraan cuaca ekstrem masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. (*)