Inhil, Cekricek.id - Potensi Pengembangan Wilayah Indragiri Hilir - Kabupaten Indragiri Hilir memiliki potensi pengembangan pertanian yang besar, khususnya di bidang perkebunan, pangan, dan perikanan. Potensi ini dapat menjadi pendorong pengembangan potensi ekonomi dan menciptakan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di kabupaten tersebut.
Luas lahan di Kabupaten Indragiri Hilir mencapai 1.355.095,84 hektar, atau 15,25% dari total luas lahan di Provinsi Riau. Lahan basah di kabupaten ini seluas 1.321.623,13 hektar, atau 15,18% dari total lahan basah di provinsi tersebut.
Sementara itu, luas lahan kering di Kabupaten Indragiri Hilir mencapai 33.457,33 hektar, atau 18,63% dari total lahan kering di Provinsi Riau.
Potensi lahan yang luas ini telah dikembangkan menjadi perkebunan kelapa, kelapa sawit, dan tanaman pangan. Produksi hasil perkebunan kelapa dan kelapa sawit perlu didukung dengan industri hilir untuk meningkatkan nilai tambah.
Pada tahun 2021, Kabupaten Indragiri Hilir mendapatkan alokasi replanting atau peremajaan tanaman kelapa seluas 200 hektar.
Dari jumlah tersebut, 100 hektar merupakan program bantuan dari pemerintah pusat melalui APBN, dan 100 hektar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten.
Potensi perkebunan kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir merupakan yang tertinggi di Indonesia, dengan luas mencapai sekitar 400.000 hektar. Potensi ini perlu dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah.
Berikut data distribusi lahan basah dan lahan kering Kabupaten/Kota di Riau:
Baca juga: Jenis Tanah di Indragiri Hilir: 80 Persen Tanah Gambut
Itulah potensi pengembangan wilayah Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Informasi ini dikutip dari dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Indragiri Hilir (Inhil) Tahun 2024.
Dapatkan update Berita Inhil Hari Ini dan Berita Riau Hari Ini setiap hari dari Cekricek.id. Ikuti kami melalui Google News. Klik tautan untuk terhubung.