Cekricek.id - Dua pendeteksi logam telah membuat penemuan menggemparkan di sebuah pulau di Denmark. Finn Ibsen dan Lars Danielsen menemukan sebuah potret perunggu miniatur Alexander Agung saat melakukan survei di sebuah lapangan di luar Ringsted, kota di pulau Selandia. Penemuan langka ini kemudian diserahkan ke Museum West Zealand.
Artefak perunggu berdiameter sekitar 2,7 sentimeter tersebut menggambarkan seorang pria berambut bergelombang yang mengenakan mahkota tanduk domba jantan.
Para arkeolog segera mengenali sosok itu sebagai Alexander Agung, pemimpin legendaris Kerajaan Makedonia Kuno yang wilayah kekuasaannya membentang dari Balkan hingga Pakistan saat kematiannya di usia 32 tahun.
"Karya ini memiliki ciri khas Alexander Agung, seperti rambutnya yang bergelombang dan tanduk domba jantannya," ungkap Freerk Oldenburger, arkeolog dari Museum West Zealand dilansir livescience.
Oldenburger menambahkan bahwa potret ini hampir identik dengan penemuan braket logam serupa di Jutland beberapa tahun lalu yang diduga berfungsi sebagai hiasan perisai perak.
Meski fungsinya belum pasti, braket Alexander Agung ini diperkirakan dibuat sekitar tahun 200 Masehi dan mungkin digunakan sebagai cakram dekoratif perisai atau braket sabuk pedang. Kehadirannya mengungkap kekaguman zaman kuno terhadap sosok penakluk Makedonia ini.
"Ini terjadi sekitar masa pemerintahan Caracalla, kaisar Romawi yang terobsesi dengan Alexander Agung dan menganggap dirinya reinkarnasi sang penakluk terhebat," jelas Oldenburger.
Fakta ini semakin memperkuat dugaan bahwa braket tersebut dibuat untuk menghormati jejak Alexander yang fenomenal.
Baca juga: Jejak Hercules dan Alexander Agung Ditemukan Lewat Sisa Kuil Kuno di Irak
Temuan langka ini sekali lagi membuktikan bahwa Alexander Agung merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah. Meski telah berabad-abad berlalu, kekaguman terhadap aksi penaklukan dan kepemimpinannya masih terpancar dari artefak kecil namun ikonik ini.