Pekanbaru, Cekricek.id - Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Provinsi Riau akan mengalami curah hujan normal pada tahun 2024. Kondisi tersebut didasari atas perkiraan fenomena El Nino yang mulai melemah memasuki Maret-April-Mei 2024.
"Musim hujan dan kemarau yang terjadi di Provinsi Riau pada tahun 2024 diprediksi mendekati normal. Artinya, tidak ada anomali curah hujan dari kondisi perkiraan," tutur Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radar dalam rapat koordinasi virtual, Senin (29/1/2024).
Fachri menjelaskan, Periode El Nino yang sempat mencapai titik kulminasi pada Januari 2024, mulai berangsur melemah dalam beberapa bulan mendatang. Hal ini mengindikasikan cuaca ekstrem tidak akan banyak terjadi di Provinsi Riau.
"Ciri khas masa El Nino berupa kemarau panjang diperkirakan tidak terjadi. Demikian halnya dengan masa ekstrem basah selama fase La Nina," papar Fachri.
Secara keseluruhan cuaca dan curah hujan di Provinsi Riau, lanjut Fachri, akan mendekati normal. Adapun variabel indikasi normalisasi cuaca antara lain suhu udara, kelembaban, tekanan udara, curah hujan, dan lain sebagainya.
Selain menggambarkan kondisi cuaca di Riau, Fachri pun memaparkan prediksi cuaca secara nasional. Sejumlah wilayah di Indonesia bagian tengah dan timur diperkirakan akan mengalami curah hujan di atas normal pada periode setahun mendatang.
"Beberapa daerah di Indonesia bagian barat diperkirakan mengalami curah hujan sedikit di bawah normal. Namun secara keseluruhan, kondisi iklim tahun 2024 cenderung netral," pungkas Fachri.
Baca juga: Kondisi Hidrologi Bengkalis: Menyajikan Keindahan Alam Lewat 12 Aliran Sungai di 3 Kecamatan
Meta deskripsi: Pemprov Riau diprediksi mengalami curah hujan normal pada 2024. Perkiraan ini didasarkan atas melemahnya fenomena El Nino memasuki Maret hingga Mei 2024 mendatang.
Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Channel Cekricek.id.