Berita Bola: Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ternyata ikut campur dalam mengatur masa depan striker Les Bleus, Kylian Mbappe
Cekricek.id - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ternyata ikut campur dalam mengatur masa depan striker Les Bleus, Kylian Mbappe. Laporan dari jurnalis Prancis, Romain Molina, menyebutkan Macron menginginkan Mbappe tetap bertahan di Paris Saint Germain.
"Emmanuel Macron telah melakukan intervensi dan mencoba membuat Mbappe bertahan di PSG," begitu laporan dari Romain Molina, dikutip dari Dario AS, Rabu (6/4).
Molina berkesimpulan, Macron menginginkan Mbappe di Ligue 1 supaya talenta-talenta terbaik Prancis tetap bermain di Ligue 1. Upaya ini coba dijual Macron dalam masa kampanye pemilihan presiden Prancis.
Macron bertekad Ligue 1 Prancis dapat setara dengan liga-liga top Eropa seperti Italia, Inggris, Jerman dan Spanyol. Yang caranya tidak lain mempertahankan talenta hebat di kompetisi domestik.
Mbappe sendiri belum memutuskan tentang masa depannya di Parc de Princes. Kontrak pemain 23 tahun itu padahal akan habis pada Juni 2022 nanti.
Sehingga tidak heran, raksasa Spanyol, Real Madrid terus menggoda Mbappe agar hijrah ke Santiago Bernabeu.
Mbappe pun sempat jengah berada di PSG lantaran klub yang dikuasai taipan Qatar, Nasser Al-Khelaifi, itu menumpuk banyak pemain bintang di Les Parisiens. Sehingga Mbappe tidak leluasa memperlihatkan bakatnya.
Seperti diketahui, selain Mbappe, lini depan PSG juga diisi Lionel Messi, Neymar, Angel Di Maria dan Mauro Icardi.
PSG pun melakukan berbagai cara untuk membuat Mbappe bertahan. Kabarnya Qatar Sports Investments yang menaungi PSG bersedia menjadikan bekas bintang AS Monaco itu sebagai pemain dengan bayaran termahal di PSG.
Baca Juga: Akankah Kylian Mbappe dan Haaland jadi Bintang El Clasico Musim depan?
"Mbappe masih menunda mengambil keputusan," ucap Molina. [ram]