Seorang pria yang dilaporkan hilang di Texas pada tahun 2015 akhirnya ditemukan setelah delapan tahun dalam sebuah tipuan keluarga. Polisi mengungkapkan bahwa pria itu sebenarnya hanya pergi selama sehari, tetapi ibu dan dia mempertahankan tipu muslihat tersebut dengan menggunakan nama palsu. Baca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kasus ini dan bagaimana penyelidikan terus berlanjut.
Cekricek.id - Sebuah kasus misterius seputar seorang pria Texas, Amerika Serikat, yang dilaporkan hilang saat remaja pada tahun 2015 telah mengalami perubahan yang mengejutkan. Minggu lalu, pria tersebut ditemukan masih hidup di sebuah gereja. Namun, pada hari Kamis, polisi mengumumkan bahwa semuanya adalah tipuan. Ternyata, pria itu hanya pergi selama sehari, tetapi dia dan ibunya menjalankan tipu muslihat tersebut selama delapan tahun dengan menggunakan nama palsu.
Jaksa tidak mengajukan tuntutan apa pun terhadap Janie Santana dan putranya, Rudolph "Rudy" Farias IV. Namun, penyelidikan terus berlanjut, demikian kata detektif polisi Houston. Mereka juga memberikan beberapa detail tentang arah penyelidikan kasus ini.
Keluarga Santana mengungkapkan kekecewaan mereka karena otoritas tidak mengambil tindakan apapun. Pauline Sanchez Rodriguez, bibi dari Farias, menyampaikan kekecewaannya di markas polisi Houston bersama anggota keluarga lainnya.
Pihak berwenang telah menemukan Farias setelah menerima telepon tentang seseorang yang tergeletak di tanah di depan sebuah gereja di tenggara Houston. Namun, mereka tidak mengungkapkan di mana Farias menghabiskan delapan tahun terakhir. Pada tahun 2015, Farias dilaporkan hilang saat berusia 17 tahun ketika dia membawa kedua anjingnya berjalan-jalan di dekat rumah keluarganya di timur laut Houston dan tidak pernah kembali. Setelah ditemukan minggu lalu, yang sekarang berusia 25 tahun, Farias dirawat di rumah sakit dan telah diwawancarai oleh detektif pada hari Rabu.
Dalam konferensi pers, Letnan Christopher Zamora menyatakan bahwa penyelidik menyimpulkan bahwa Farias kembali ke rumah sehari setelah dilaporkan hilang. Namun, sang ibu, Janie, terus menipu polisi dengan bersikeras bahwa Rudy masih hilang. Selama delapan tahun terakhir, Farias dan ibunya melakukan berbagai interaksi dengan petugas, memberikan nama palsu dan tanggal lahir palsu untuk menyesatkan petugas.
Setelah dilaporkan hilang, polisi Houston dan Texas Equusearch, tim pencarian dan pemulihan sipil, mencari Farias tanpa hasil, meskipun anjingnya kemudian ditemukan. Selama beberapa tahun berikutnya, ada beberapa kemungkinan penampakan Farias. Seorang penyelidik swasta yang disewa oleh Santana beberapa bulan setelah dia menghilang mencatat beberapa penampakan tersebut. Meskipun ada satu penampakan pada tahun 2018 yang ditanggapi oleh polisi, penyelidikan tetap terbuka sebagai kasus orang hilang.
Rodriguez mengungkapkan bahwa mendiang ibunya, Rosa Sosa Rodriguez, telah tinggal bersama Santana dan terus memberi tahu kerabat bahwa Farias tinggal di rumah mereka. Namun, Janie selalu membantah dan mengklaim bahwa orang yang dilihat oleh teman dan keluarga bukanlah Farias, melainkan keponakannya. Tetapi, polisi membantah klaim tersebut.
Rodriguez dan keluarga lainnya juga menuduh Santana tidak memberikan informasi yang akurat tentang dirinya kepada orang lain dan tidak peduli dengan anggota keluarga. Catatan pengadilan mengungkapkan bahwa Santana menggunakan setidaknya tiga nama berbeda dan dituduh melakukan kekerasan terhadap ibunya saat mereka tinggal bersama. Pada tahun 2020, selama perselisihan tentang perwalian ibunya, saudara perempuan Santana menuduhnya memaksa ibu mereka untuk tinggal di rumah yang tidak layak dan menyebabkan cedera parah karena tidak ada tempat tidur yang layak.
Meskipun demikian, polisi belum menjelaskan motivasi dari tindakan mereka. Kepala Polisi Troy Finner mengatakan bahwa penyelidikan mereka masih berada di tahap awal. Pertanyaan tentang kesehatan mental Farias dan ibunya juga tidak dijawab oleh Finner. Ia mengatakan bahwa Farias adalah seorang pria dewasa yang membuat pilihan untuk tinggal bersama ibunya.
Setelah pengumuman bahwa Farias telah ditemukan, Santana mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan bahwa Farias sedang menerima perawatan yang dibutuhkannya untuk mengatasi traumanya. Namun, saat ini, Farias tidak dapat berkomunikasi dengan keluarganya. Santana juga meminta privasi.
Selain itu, polisi mengungkapkan bahwa mereka sedang menyelidiki sebuah panggilan perampokan yang dilaporkan oleh keluarga tersebut pada malam Rabu. Hal ini juga menjadi bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung.
