Berita artis: Dorce Gamalama meninggal dunia, Rabu (16/2/2022). Artis itu meninnggal akibat Covid-19. Ini lah profil Dorce Gamalama, artis transgender kelahiran Solok, Sumatera Barat.
Cekricek.id - Penyanyi sekaligus pembawa acara Dorce Gamalama meninggal dunia, Rabu (16/2/2022). Transgender berusia 58 tahun ini meninggal setelah terpapar Covid-19 sejak 3 Minggu lalu.
Pemilik nama asli Dedi Yuliardi Ashandi ini lahir di Solok, Sumatera Barat, pada 21 Juli 1963.
Dorce, aktif di media hiburan tanah air sejak tahun 1989 sampai 2021 lalu.
Nama panggung Dorce yang ia sandang, ternyata diberikan oleh pemimpin kelompok tari Waria Fantastic, Myrna.
Alasannya pada saat itu Dorce Gamalama lebih sering tampil layaknya seorang perempuan ketimbang menjadi pria yang melekat pada identitasnya sejak dilahirkan.
Beberapa minggu lalu Dorce Gamalama sempat ramai di pemberitaan karena wasiatnya yang ingin dimakamkan layaknya perempuan.
Sejumlah Ustaz menyebut bahwa Dorce Gamalama hendaknya dimakamkan layaknya seorang jenazah laki-laki dalam aturan Islam.
Dorce Ganti Kelamin
Dari pengakuan Dorce terdahulu Ia menyebut telah merasakan perubahan dalam dirinya sejak usia 7 tahun.
Ketika itu Dorce Gamalama lebih senang tampil layaknya seorang perempuan pada umumnya.
Mirisnya lagi di usianya yang menginjak angka 15 tahun cewek justru jatuh cinta pada seorang anak laki-laki.
Dengan berbagai perasaan tersebutlah dokter memutuskan untuk melakukan operasi transgender.
Pada tahun 1983 lalu, Dorce menjalani operasi ganti kelamin yang dilakukan di salah satu Klinik di Surabaya.
Demi mendapatkan hasil terbaik Dorce saat itu mempercayakan operasi yang ia jalani pada Prof. Dr. Johansyah Marzuki. Beliau merupakan salah seorang dokter ahli bedah plastik terbaik di daerah Surabaya.
Sebelum menjalani rangkaian proses operasi door setelah lebih dahulu berkonsultasi dengan seorang psikolog yang disarankan oleh Dr. Johansyah.
Begitupun untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan dolce pada saat itu ia juga diminta untuk menjalani tes HIV/AIDS.
Sebelumnya, sebagai seorang dokter ia telah menjelaskan berbagai risiko yang mungkin diterima dosa apabila memutuskan untuk melakukan operasi transgender.
“Operasi ubah kelamin itu juga ada penyulit-penyulit yang bisa terjadi. Misalnya saja tertembusnya ke perut untuk membuat lubang, ke saluran kencing, dan yang lain-lain yang bisa menyebabkan penderitaan bagi si pasien,” katanya, dalam acara Angin Malam, terbit tahun 2002 lalu.
Baca juga: Dorce Gamalama Dimakamkan dengan Protokol Covid-19
Melihat keadaan Dorce yang kini sulit serta bimbang dalam proses pengurusan jenazah membuat dokter yang terlibat dalam operasi tersebut merasa menyesal.