Gerakan Pangan Murah diluncurkan oleh Pemko Pariaman dan mitra, berupaya stabilisasi pasokan dan harga pangan melalui bazaar. Program ini juga mendukung petani dan KWT lokal, memberikan mereka platform untuk menjual produk mereka secara langsung ke konsumen.
Cekricek.id, Pariaman - Pemerintah Kota Pariaman bersama Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan, berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bulog, dan Ikatan Tani Indonesia (ITI) Sumatera Barat, telah meresmikan program inovatif, yaitu Gerakan Pangan Murah. Program ini dirancang untuk mendukung stabilitas pasokan dan harga pangan bagi masyarakat Pariaman, dengan memanfaatkan Pasar Kuliner Jati sebagai lokasi acara pada Jum'at (28/7/2023).
Inisiatif Gerakan Pangan Murah ini diselenggarakan selama dua hari. Acara hari pertama diadakan di Halaman Balai Kota Pariaman dan di hari kedua, pelataran Parkir Pasar Kuliner Jati menjadi tempat penyelenggaraan.
Bazaar ini menghadirkan berbagai macam kebutuhan pangan, termasuk telur, gula pasir, minyak goreng Sari Murni, beras, cabe merah, dan bawang merah.
Event ini dihadiri oleh para pemimpin Pariaman, termasuk Wali Kota Genius Umar dan Wakil Wali Kota Mardison Mahyuddin, bersama dengan anggota Forkopimda Kota Pariaman. Para pejabat pemerintah ini hadir untuk berbelanja dan mendukung Gerakan Pangan Murah ini.
Wali Kota Genius Umar berharap bahwa Gerakan Pangan Murah ini dapat membantu masyarakat dengan menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar. Tujuan utamanya adalah untuk menekan harga di pasar, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat.
"Ini bukan sekadar pasar biasa, tetapi juga sebuah kesempatan bagi petani lokal dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Pariaman untuk menampilkan dan menjual hasil panen mereka, mulai dari sayuran, buah-buahan, hasil pangan, hingga produk olahan pangan," ungkapnya.
Temukan berita Pariaman terbaru hari ini dan terkini seputar peristiwa, politik, hukum, kriminal, budaya, sejarah, hiburan, dan gaya hidup hanya di Cekricek.id.