Cekricek.id, Berita Seleb dan Berita Artis – Putri Marino dibilang mirip Angga Yunanda setelah mengunggah penampilan barunya. Istri Chicco Jerikho tersebut baru saja memangkas rambutnya pendek seperti cowok. Hal itulah yang membuat dirinya sekilas mirip laki-laki tampan seperti perawakan aktor muda tersebut.
Melansir laman Instagram miliknya, Minggu (17/4/2023), pemeran Kinan dalam serial Layangan Putus tersebut memamerkan potret dirinya dengan rambut yang potongan pixie.
Wajahnya yang dipoles make up juga membuatnya terlihat lebih fresh dan awet muda. Tidak heran, ada banyak orang yang tertuju untuk memberikan pujian lewat kolom komentarnya.
Putri Marino dalam fotonya dibalut dengan atasan hitam berlengan tiga perempat. Beberapa aksesoris seperti gelang, cincin, anting dan kalung berwarna emas yang mengkilap turut menyempurnakan model fashionnya.
Dia berpose candid sambil menautkan ujung jari-jari kedua tanggannya yang berada di bawah dagu. Kedua matanya sengaja diedarkan ke arah lain, namun wajahnya masih berhadapan dengan sorot kamera yang mengampil potret artis cantik tersebut.
Putri Marino dan Angga Yunanda Pernah Main Film Bareng
Dari kolom komentar, ramai netizen menyuarakan bahwa Putri Marion dengan potongan rambut barunya tersebut terlihat mirip dengan Angga Yunanda. Pendapat itu dilayangkan mengingat paras wajah serta angle foto yang didukung oleh rambut pendeknya tersebut.
“Kukira Angga Yunanda,” tulis akun @aniez***.
“Mirip Angga Yunandaaa,” tulis akun @olip***.
“Aku kira tadi Angga Yunanda, mirip syekali,” tulis akun @tiya***.
Namun, di samping kemiripan yang dilihat orang-orang ternyata aktor dan aktris tersebut pernah membintangi film bersama.
Film berjudul Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga itu lah pertemuan kedua pemeran tersebut terjadi. Meski memiliki perbedaan usia yang jauh, namun hal itu tak menghalangi sutradara untuk memasangkan keduanya. Disebut, mereka juga melakukan adegan ciuman pada film drama keluarga tersebut.
Film tersebut bercerita tentang kesamaan tanggung jawab antara dua pemeran utama yang bernama Raja dan Aisa. Raja memilih jalan hidup mandiri di keluarganya, sementara Asia ingin berbakti pada orang tuanya yang telah mengorbankan banyak hal untuknya.