Siapa Roeslan Abdulgani?
Roeslan Abdulgani, atau yang akrab dipanggil Cak Roes, adalah seorang tokoh penting dalam sejarah politik Indonesia. Ia lahir di Kota Surabaya pada tanggal 24 November 1914 dan berperan sebagai Sekretaris Jenderal Menteri Penerangan pada periode 1947-1954. Namun, kontribusinya tidak hanya terbatas pada jabatan tersebut.
Salah satu prestasi terbesar Roeslan Abdulgani adalah keterlibatannya dalam persiapan Konferensi Asia Afrika. Konferensi tersebut merupakan pertemuan sejarah yang membawa bersama negara-negara Asia dan Afrika untuk memperjuangkan kemerdekaan, perdamaian, dan kerjasama internasional. Dibuka pada tanggal 18 April 1955 di Bandung, Indonesia, konferensi ini menjadi tonggak penting dalam perjuangan bangsa-bangsa yang baru merdeka.
Tidak hanya berperan sebagai Sekretaris Jenderal Menteri Penerangan, Roeslan Abdulgani juga menjabat sebagai Duta Besar Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa dari tahun 1967 hingga 1971. Posisi ini memberinya kesempatan untuk mewakili Indonesia dalam forum dunia dan memperjuangkan kepentingan negara di tingkat internasional.
Selain itu, Roeslan juga dipercaya sebagai Ketua Tim Penasihat mengenai Pancasila pada tahun 1978. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, merupakan ideologi yang menjadi pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Peran Roeslan dalam pembahasan dan pengembangan Pancasila menunjukkan dedikasinya terhadap pembangunan Indonesia sebagai negara yang berdasarkan nilai-nilai luhur.
Karier politik Roeslan dimulai ketika ia bergabung dengan Natipy, sebuah organisasi kepanduan berhaluan nasionalis. Selanjutnya, ia menjadi anggota Jong Islamiten Bond dan Indonesia Muda, yang merupakan organisasi pemuda dengan visi dan misi yang sama dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.
Sayangnya, pada tanggal 29 Juni 2005, Roeslan Abdulgani tutup usia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, pada usia 91 tahun. Namun, warisannya sebagai seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia terus dikenang dan dihormati oleh masyarakat.
Dalam perjalanan hidupnya, Roeslan Abdulgani telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi Indonesia. Dari perannya dalam mempersiapkan Konferensi Asia Afrika, menjalankan tugas sebagai Duta Besar Indonesia, hingga keterlibatannya dalam pengembangan Pancasila, Cak Roes telah meninggalkan jejak penting dalam sejarah politik dan diplomasi Indonesia. Warisannya akan terus diingat dan menjadi inspirasi bagi generasi-generasi mendatang.
Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.
