Berita terkini: Saifudin Ibrahim menyebutkan bahwa dirinya tidak mau salat karena baginya salat lima waktu tidak masuk akal.
Cekricek.id – Saifudin Ibrahim kembali membuat heboh. Setelah viral karena meminta 300 ayat Al-Qur’an dihapus, kini dia malah menyebutkan bahwa ibadah salat lima waktu itu tidak masuk akal.
Hal ini disampaikan oleh Saifudin Ibrahim di kanal YouTubenya yang bertajuk Karena Logika Ade4rmando, Saifuddin Ibrahim Tak Mau Shalat, Senin (4/4/2022).
“Judul yang saya tampilkan berdasarkan logika Ade Ermanto maka saya nggak mau solat. Kenapa?,” kata Siafudin Ahmad mengawali videonya tersebut.
Ia menyebutkan ada beberapa alasan yang membuat dirinya tidak ingin melakukan salat lima waktu. Karena baginya salat lima waktu itu tidak masuk dalam logika kebenarannya.
“Saya tegaskan ada beberapa alasan di mana ibadah solat itu nggak masuk akal, nggak masuk dalam logika kebenaran karena hanya Muhammad yang mengajarkan solat lima waktu. Nggak ada seorang nabipun di dalam alkitab yang mengajarkan solat jengkang jengking seperti itu,” ujarnya.
Salah satu alasan yang membuat dirinya tidak ingin salat karena surat Al Maun ayat 4. Ayat 4 dalam surat Al Maun ini merupakan salah satu dari 300 ayat yang dimintainya untuk dihapuskan.
“Satu di dalam Al-Qur’an yang akan dihukum dan masuk neraka adalah orang yang solat. Surat 107 ayat yang keempat maka celakalah orang yang salat. Yang salat celaka, aneh ini ayat Muhammad ini,” ujarnya.
Ia juga memaparkan orang yang masuk neraka bukanlah orang yang tidak salat, tetapi orang yang lalai dalam salatnya.
“Siapakah yang masuk neraka orang yang lalai dalam solatnya. Siapa itu yang lalai sudah azan tidak mau ke masjid, tidak mau melakukan solat, itu sudah lalai atau solat zuhurnya didekatkan dengan waktu ashar supaya enak,” tuturnya.
“Na itu juga lalai dalam solat ayat ke-5 itu tidak berkata bahwa yang masuk ke neraka itu orang yang tidak solat, orang yang solat. Inilah alasan pertama bahwa solat dalam Islam ini tidak masuk logika ade Armando,” lanjutnya.
Baca juga: Saifuddin Ibrahim Mengatakan Ibadah Muslim Mengikuti Umat Jahiliyah
Saat ini, Saifudin Ibrahim tengah berada di luar negeri di saat Polri menaikkan statusnya menjadi tersangka atas kasus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian terkait SARA.