Cekricek.id. Berita Seleb dan Berita Artis – Cinta Laura ikut memberikan pandangannya tentang aturan baru yang diterapkan oleh Pemrov NTT terhadap jam masuk sekolah menengah di sana. Jadwal harian siswa SMA dan SMK yang dipercepat menjadi pukul 5 pagi memang sudah menimbulkan pro kontra sejak awal diberitakan.
Lewat cuitannya di Twitter, dikutip Jumat (3/3/2023), artis blasteran Indonesia Jerman itu pun memberikan tanggapannya. Sebagai publik figur yang terkenal karena aksi sosialnya membangun sekolah di pedalaman, dia rupanya tak menyetujui adanya aturan baru itu.
Cinta Laura memberikan sejumlah pertimbangan yang katanya akan berdampak negatif terhadap konsentrasi belajar siswa. Selain itu, tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan seperti yang diharapkan Pemrov NTT akan tidak tercapai karena dampak tersebut.
“Jika motivasinya adalah meningkatkan kualitas pendidikan, memulai sekolah jam 5 pagi bukanlah solusinya. Kurang tidur, stres yang meningkat dan berbagai faktor lain akan mengurangi level konsentrasi dan kapabilitas anak untuk belajar dengan baik dan efisien,” tulisnya.
Berkebalikan dari keinginan pemerintah di provinsi tersebut yang bertujuan meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja. Bagi artis cantik itu, berangkat ke sekolah untuk memulai pembelajaran dari pukul 5 pagi justru membuat siswa semakin tak konsenstrasi karena kurang tidur dan stres yang meningkat.
Netizen Sepakat dengan Cinta Laura
Tidak hanya Cinta Laura, ada banyak orang lainnya yang juga tak mendukung aturan baru tersebut. Bahkan di media sosial, sudah bermunculan meme hingga komik strip yang menyindir program pemerintah NTT yang memperbarui jadwal masuk sekolah menjadi pukul 5 pagi.
Banyak orang yang kontra karena mempertimbangkan jam bangun tidur serta waktu untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah. Jika jam masuknya saja pukul 5 pagi, tentu saja siswa dan guru harus bangun sebelum itu, bisa pukul tiga atau empat.
Selain itu, ada juga yang menuntut fasilitas yang harus disediakan jika benar sekolah dimulai jauh lebih pagi. Menurut netizen, penyediaan sarana transportasi atau asrama serta sarapan dan makan siang juga harus dipertimbangkan.
“Kerahkan semua kendaraan-kendaraan Pemda dan Pemkab di NTT sebagai sarana transportasi di pagi hari kalau nggak bangun asrama, siapkan sarapan pagi dan makan siang untuk pelajar. Di militer saja ada barak-barak dan ada asupan gizi terjaga,” tulis akun @heru***.
“Referensi Pemrov NTT dari mana ya? Kalo sekolah mulai jam 5:00 subuh, artinya para murid dan pengajar harus mandi sebelum jam 4:00 subuh. Apalah jal itu tidak menimbulkan masalah baru? Kesehatan misalnya?” tulis akun @shaggy***.
Baca juga: Makan dengan Teman Bulenya Cinta Laura Elegan Seperti Putri Raja
Selain menentang, rupanya tak sedikit juga yang menyetujui kebijakan tersebut. Mereka yang setuju, meyakini ada niat baik untuk mengubah kebiasaan dan menciptakan generasi yang lebih disiplin.