Serangan Rudal Iran Hantam Tel Aviv dan Haifa, Korban Berjatuhan

Serangan Rudal Iran Hantam Tel Aviv dan Haifa, Korban Berjatuhan

Serangan Rudal Iran Hantam Tel Aviv dan Haifa, Korban Berjatuhan. [Foto: AFP]

Cekricek.id - Iran meluncurkan gelombang serangan rudal massal ke berbagai wilayah Israel pada Sabtu (14/6/2025) malam hingga Minggu dini hari, menewaskan setidaknya delapan orang dan melukai puluhan lainnya. Serangan rudal Iran Israel ini menargetkan kota-kota besar termasuk Tel Aviv dan Haifa, menandai eskalasi baru dalam konflik regional yang terus memanas.

Dilansir Aljazeera, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengadakan komunikasi terpisah dengan kedua belah pihak yang bertikai, menyampaikan posisi berbeda kepada masing-masing negara. Dalam percakapan dengan Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar, Wang Yi menekankan bahwa "Tiongkok dengan jelas menentang pelanggaran hukum internasional Israel melalui penyerangan Iran dengan kekerasan, terutama ketika komunitas internasional masih mencari solusi politik untuk isu nuklir Iran."

Wang Yi juga menyerukan kembali ke jalur diplomasi dalam menyelesaikan ketegangan. Kepada pihak Israel, pejabat Tiongkok itu menekankan bahwa upaya diplomatik untuk mengatasi isu nuklir Iran belum sepenuhnya terkuras dan "kekuatan tidak dapat membawa perdamaian yang berkelanjutan."

Sementara itu, dalam pembicaraan terpisah dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, Wang Yi menyatakan posisi yang berbeda. Tiongkok mengutuk pelanggaran kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorial Iran serta menolak "serangan brutal" Israel yang menargetkan pejabat Iran. Wang Yi juga menegaskan dukungan Tiongkok terhadap Iran dalam menjaga kedaulatannya dan mengecam serangan Israel ke fasilitas nuklir Iran, yang dinilai dapat menciptakan "preseden berbahaya dengan konsekuensi bencana."

Mantan Negosiator Nuklir Amerika Serikat Alan Eyre menilai Israel dan Iran tengah "terjebak dalam spiral permusuhan yang berbahaya dan eskalatif." Eyre menjelaskan kepada Al Jazeera bahwa Israel tampaknya memiliki rencana dan mengikuti strategi tertentu tanpa adanya tekanan internasional yang efektif untuk menghentikan tindakan tersebut.

"Secara keseluruhan, tampak bahwa Israel memiliki rencana, mengikuti rencana tersebut, dan tidak ada tekanan internasional yang efektif terhadap Israel untuk berhenti. Jadi tampaknya - setidaknya untuk saat ini - Israel akan terus mengejar target yang dianggap perlu untuk ditangani di dalam Iran," kata Eyre.

Kelompok Houthi dari Yaman juga dilaporkan meluncurkan gelombang kedua serangan terhadap Israel. Kali ini, kelompok yang didukung Iran tersebut menyatakan rudal tidak hanya berasal dari Iran, tetapi juga dari Yaman melalui kelompok Houthi. Serangan rudal Iran Israel terbaru ini menandai kali kedua Houthi terlibat dalam gelombang serangan terkini.

Media Israel melaporkan jumlah korban tewas di Israel tengah meningkat menjadi empat orang. Outlet berita Ynet Israel mengonfirmasi seorang gadis berusia sembilan tahun tewas dalam serangan rudal di Bat Yam, meningkatkan total korban dari serangan tersebut menjadi empat orang. Sebelumnya, media Israel melaporkan 35 orang dilaporkan hilang di lokasi serangan kota yang terletak tepat di selatan Tel Aviv. Sekitar seratus orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengeluarkan peringatan keras kepada musuh-musuh negaranya dalam parade militer di Washington, DC. Pernyataan tersebut dipandang sebagai ancaman terselubung terhadap Iran. Sementara itu, kantor berita Associated Press (AP) melaporkan tiga pesawat tanpa awak yang ditembakkan ke pangkalan udara Ain al-Assad di Irak barat, yang menampung pasukan Amerika Serikat, telah ditembak jatuh tanpa ada kelompok yang mengklaim tanggung jawab.

Sistem pertahanan udara Israel, termasuk sistem Iron Dome yang terkenal, bekerja keras untuk mencegat serangan rudal Iran Israel. Meski demikian, beberapa proyektil berhasil menembus pertahanan dan mengenai target sipil, menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di berbagai kota Israel.

Eskalasi konflik Iran Israel ini terjadi setelah serangkaian serangan timbal balik antara kedua negara dalam beberapa pekan terakhir. Ketegangan regional semakin meningkat dengan keterlibatan berbagai proxy Iran di kawasan, termasuk kelompok Houthi dari Yaman yang kini secara aktif meluncurkan serangan ke wilayah Israel.

Baca Juga

Fasilitas gas South Pars di lepas pantai Provinsi Bushehr Iran yang menjadi target serangan Israel
Iran Tuduh Israel Ingin Seret Perang ke Teluk Persia
Jet tempur Inggris bersiap terbang ke Timur Tengah untuk memperkuat dukungan militer kepada Israel menghadapi ancaman Iran
Inggris Kerahkan Jet Tempur ke Timur Tengah Dukung Israel
Bulan Sabit Merah Ungkap Pembantaian Paramedis di Palestina
Bulan Sabit Merah Ungkap Pembantaian Paramedis di Palestina
Krikil roda berusia 12.000 tahun berbentuk donat yang ditemukan di situs arkeologi Nahal Ein Gev II, Israel Utara, diduga menjadi bukti asal usul roda tertua di dunia
Roda Tertua di Dunia Ditemukan di Israel, Berusia 12.000 Tahun
Profil Livia Voigt, Miliarder Termuda di Dunia Berusia 19 Tahun dengan Kekayaan Rp17 Triliun
Livia Voigt, Miliarder Termuda di Dunia Berusia 19 Tahun dengan Kekayaan Rp17 Triliun
Adegan Tak Senonoh di Siaran Langsung Pertandingan Bola Voli Taiwan Picu Kemarahan Netizen
Adegan Tak Senonoh di Siaran Langsung Pertandingan Bola Voli Taiwan Picu Kemarahan Netizen