Sering Lihat Objek Membentuk Pola Wajah? Itu Tandanya Kamu Mengalami Pareidolia

Pareidolia

Ilustrasi. [Canva]

Berita terbaru hari ini: Sering lihat objek membentuk pola wajah? Itu tandanya kamu mengalami pareidolia.

Cekricek.id - Tanpa kita sadar saat melihat sebuah objek kadang secara spontan membentuk pola wajah. Fenomena tersebut disebut pareidolia. Pareidolia yaitu  fenomena psikologis seseorang yang melihat karakter wajah pada benda yang dilihat.

Menurut Dr. Collin Palmer, seorang peneliti utama dari Fakultas Psikologi UNSW Science, dalam sebuah Jurnal Psychological Science mengatakan bahwa melihat wajah dalam objek sehari-hari adalah hal yang sangat umum.

Fenomena pareidolia ini bukan  fenomena baru, pasalnya dulu Leonardo da Vinci pernah menggambarkan melihat karakter yang terbentuk alami pada dinding batu. Inilah menginspirasi karya seninya.

Peristiwa serupa juga terjadi pada  pesawat ruang angkasa Viking I yang memotret lanskap berbatu di Mars yang terlihat seperti ukiran wajah.

Lampiran Gambar

Selain terlihat seperti wajah, namun objek-objek tersebut juga memberikan menunjukkan ekspresi tertentu. Seperti gambar parutan di atas yang seperti orang tersenyum sinis.

Dr. Palmer mengatakan terkadang kita perlu melihat fitur apa saja yang mendefinisikan dan melibatkan persepsi sebuah wajah. Karena meskipun wajah manusia terlihat berbeda-beda namun ada beberapa fitur yang sama, seperti pengaturan letak mata dan mulut. Pendefinisian sebuah wajah dengan fitur tersebut telah selaras dengan otak manusia, dan hal inilah yang menarik perhatian otak kita pada objek pareidolia.

Yang menakjubkan adalah otak tidak hanya menerima informasi keberadaan sebuah wajah, namun juga mengenali dan membaca ‘informasi’ dari wajah tersebut, seperti apakah wajah itu sedang memperhatikan kita, atau apakah mereka sedang bahagia, sedih, atau marah.

Orang yang sering mengalami pareidolia adalah orang yang religius dan orang yang percaya akan supranatural.

Selain itu studi menunjukkan bahwa orang neurotik –kondisi pribadi yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar, cenderung merespon suatu kondisi dengan emosi negatif, seperti rasa cemas− dan orang-orang yang memiliki suasana hati negatif lebih mungkin mengalami pareidolia. Alasannya karena orang-orang ini lebih waspada terhadap bahaya, sehingga otak mereka lebih cenderung melihat sesuatu yang tidak ada.

Wanita juga cenderung lebih berpeluang mengalami pareidolia. Hal ini mungkin karena fakta bahwa wanita memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengenali emosi ketika mengartikan ekspresi wajah.

Baca juga: Waspada, Ini 5 Ciri Teman Palsu

Efek psikologis pareidolia ternyata meluas ke sudut kehidupan manusia. Berbagai penelitian menunjukkan gambaran sederhana tentang efek pareidolia dan dampaknya pada pemilihan mobil dan tingkat pembobolan rumah.

Misalnya mobil dengan kaca depan besar, lampu depan bundar, dan grill kecil cenderung dianggap lebih muda dan feminine, sementara itu mobil dengan lampu depan yang lebih datar dan bagian bawah yang besar dan berbentuk persegi cenderung terlihat lebih tua dan maskulin. Hal ini dipelajari oleh perusahaan mobil untuk mencari kecenderungan konsumen dalam memilih mobil.

Lain halnya dengan efek pareidolia dan dampaknya pada tingkat perampokan rumah. Rumah yang ‘memiliki’ wajah-wajah dan sepasang mata tersembunyi di dinding misalnya akan lebih kecil kemungkinannya untuk dirampok. Hal ini menunjukkan bahwa ‘sepasang mata’ dapat mengarahkan seseorang untuk memutuskan untuk bertindak lebih jujur.

Sisi positif lain dari pareidolia adalah terkadang bisa mengubah sebuah objek yang biasa saja menjadi hal-hal yang lebih menarik, ekspresif, dan menyenangkan. [*/Nit]

---

Baca berita terbaru hari ini hanya di Cekricek.id

Tag:

Baca Juga

Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi saat bertemu Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) Syahrial di Gubernuran, Selasa (1/7/2025) (Foto: *ag)
IKM Qatar Sampaikan Informasi, Peluang Kerja Sama dan Investasi untuk Sumbar
7 Tips Pakar untuk Memilih Sekolah Dasar yang Ideal untuk Anak Anda
Bantu Siswa Kurang Mampu, Pemko Padang Panjang Luncurkan Kartu ini
Panen Sawah Pokok Murah di Agam, Sumbar Didorong Jadi Pelopor Swasembada Pangan
Panen Sawah Pokok Murah di Agam, Sumbar Didorong Jadi Pelopor Swasembada Pangan
Kadis DPMPTSP Sumbar Adib Alfikri bersama Narasumber, Staf Ahli Bupati Pasaman, Kadis DPMPTSP Pasaman dan Pejabat Fungsional Penata Kelola Penaman Modal dan Perizinan DPMPTSP Sumbar
DPMPTSP Sumbar Dorong Investasi Lewat Kemitraan Usaha dan Platform SIMITRA
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Suarakan Pemanfaatan Perhutanan Sosial demi Petani
Pemprov Sumbar Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Yuk Ikutan
Program Galeh Babelok di Riau, Delapan Perusahaan Minat Investasi di Sumbar
Program Galeh Babelok di Riau, Delapan Perusahaan Minat Investasi di Sumbar